REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan perusahaan yang mencatatkan saham dapat menambah semarak perdagangan serta menyumbang pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar modal domestik sehingga memiliki kompetensi di regional.
"Peningkatan nilai kapitalisasi pasar didorong oleh kenaikan harga saham emiten yang ada dan emiten baru," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito usai pencatatan saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) di Jakarta, Rabu (29/5).
Ito Warsito mengemukakan nilai kapitalisasi Bursa Efek Indonesia saat ini sudah menembus Rp 5.000 triliun atau sekitar 510 miliar dolar AS, sehingga di tahun mendatang pasar modal Indonesia dapat melampaui nilai kapitalisasi bursa saham Singapura. "Dalam empat tahun terakhir, nilai kapitalisasi BEI sudah meningkat lebih dari lima kali," ucapnya.
Ito mengatakan peningkatan nilai kapitalisasi pasar modal domestik itu juga merupakan momentum bagi BEI untuk bersaing dengan bursa-bursa lain di kawasan ASEAN. Selain itu, lanjut dia, penambahan saham baru diharapkan juga dapat menjadi koleksi tambahan bagi pemodal di bursa domestik sehingga menambah semarak transaksi saham.