JAKARTA - JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diharapkan mulai menggarap sejumlah proyek di Irak Timur Tengah akhir tahun 2012 ini. Kepala Divisi Minyak dan Gas Bumi PLN, Suryadi Mardjoeki mengatakan pemerintah sudah memberikan target pada BUMN tersebut agar bisa merealisasikan sejumlah proyek kelistrikan sesegera mungkin.

“Dirjen Migas inginnya kita masuk ke Irak tahun ini,” jelasnya pada wartawan, Selasa (7/3). Meski bukan proyek pembangkit listrik, nanti PLN akan masuk ke Irak melalui pengoperasian serta perawatan pembangkit dan distribusi listrik.

Menurut Suryadi peluang di sektor ini amat terbuka bagi PLN. Apalagi Irak termasuk negara dengan fasilitas kelistrikan buruk yang ditandai pemadaman listrik setiap hari. 

Lagipula, dikatakannya, sebagian pembangkit listrik yang dimiliki Irak meruapakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). “Kita sudah berpengalaman merawat PLTD karena sudah dipakai bertahun-tahun di Indonesia,” jelasnya.

Akibat invasi AS ke Irak 2003 lalu sejumlah fasilitas kelistrikan di Irak hancur. Negara itu kini tengah mengupayakan pembangunan sejumlah fasilitsa listrik seperti menambah kapasitas pembangkit hingga 9 ribu (MW).

Ikuti Whatsapp Channel Republika