REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Krakatau Steel memilih menjual lahan kepada Honam dibandingkan menyewakan. Seperti diketahui, perusahaan petrokimia dari Korea Selatan Honam Corp berniat akan memakai lahan PT Krakatau Steel di Cilegon untuk membangun pabriknya di Indonesia.

Belum ada pernyataan resmi tentang kejelasan kerjasama soal lahan ini. Untuk membuat pabrik petrokimia, Honam akan berinvestasi 5,5 milliar Dollar untuk pembangunan pabrik.

Direktur utama Krakatau Steel, Fazwar Bujang mengungkapkan penjualan tanah KS kepada Honam lebih menguntungkan dibandingkan menyewa.

"Untuk kedua pelah pihak, lebih baik dijual," ujar Fawzar saat ditemui wartawan usai menandatangani kerjasama antara KS dengan BNI, Mandiri dan BRI, Selasa (15/5).

Jika Honam membeli lahan KS, uang yang diperoleh KS bisa digunakan untuk membeli lahan baru. Honam juga akan memperoleh keuntungan bisa memiliki aset sehingga tidak akan sulit memperoleh pendanaan atau pinjaman.

Sementara itu, Fazwar menambahkan sistem sewa lahan tidak akan menguntungkan pagi KS karena uang baru kembali dalam jangka waktu yang cukup lama. "Sistem sewa tidak akan mmeberi keuntungan yang signifikan," katanya.

Namun, untuk perjanjian lebih lanjut antara Honam dan KS masih menunggu instruksi tertulis pemegang saham. Menteri BUMN sebelumnya mengizinkan penggunaan lahan KS oleh Honam. Namun, belum ada surat resmi yang dilayangkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika