Rabu 07 Sep 2011 17:01 WIB

Diminta Genjot Produksi Minyak, Kementerian ESDM Bilang, "Berat."

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Stevy Maradona
Kilang minyak, ilustrasi
Kilang minyak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah mengaku belum bisa mencapai produksi minyak satu juta barel per hari (bph) sebelum tahun 2013. Kemungkinan target satu juta bph baru akan tercapai pada pertengahan tahun 2013.

"Insya Allah pertengahan tahun 2013 (target satu juta barel per hari)," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/9).

Secara terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Legowo, menyampaikan pemerintah cukup berat untuk memenuhi target satu juta bph sebelum 2013. "Kelihatannya agak berat ya. Karena kalau dari kami kira-kira baru bisa dibukukan rata-rata baru pada 2013 paling cepat, tidak bisa di 2012" papar Evita.

Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), Raden Priyono, menyatakan pihaknya berupaya mencapai hasil semaksimal mungkin. "Kewajiban kita adalah mengusahakan secara maksimal. Karena tahapan produksi minyak bumi kita sudah sampai tahap pengurasan minyak bumi, bukan pengelolaan minyak bumi," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan produksi minyak Indonesia menjadi satu juta barel per hari (bph) maksimal pada 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement