Rabu 15 Jun 2011 10:17 WIB

Investor Turki Lirik Potensi Panas Bumi di Bengkulu

Energi panas bumi. Ilustrasi.
Foto: greenfieldenergyco.com
Energi panas bumi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU-- Investor asal Turki melirik potensi geothermal atau panas bumi yang terdapat di dua kabupaten di Provinsi Bengkulu, yaitu di Lebong dan Kepahiang.

"Investor asal Turki menyatakan berminat berinvestasi di bidang pengelolaan sumber daya panas bumi dan dalam waktu dekat akan melakukan survei awal," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bengkulu Musiardanis di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan, minat investor tersebut diketahui dari surat yang mereka sampaikan kepada BKPM, bahwa mereka tertarik dengan potensi panas bumi di Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Untuk menindaklanjuti rencana investor tersebut, BKPMD Bengkulu dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah bertemu dengan staf BKPM. Dalam waktu dekat, kata dia, investor tersebut akan melakukan pra-survei potensi panas bumi secara simultan baik di Provinsi Bengkulu maupun Sumatera Selatan.

Survei tersebut untuk mengetahui potensi geothermal yang sebenarnya serta lokasinya, sehingga mereka akan menentukan apakah berinvestasi di Bengkulu atau Sumatera Selatan. "Untuk Bengkulu mereka meminta titik eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan PT Pertamina, khususnya di Kabupaten Lebong, sehingga jelas batasnya," katanya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Surya Gani mengatakan, sumber panas bumi yang digarap PT Pertamina terdapat di tiga titik, yaitu di Desa Hulu Lais, Tambang Sawah, dan Bukit Daun di Kabupaten Lebong. Potensi dari tiga titik sumber panas bumi itu bervariasi, yaitu sumber panas di Desa Ulu Lais diperkirakan dapat menghasilkan 660 MegaWatt (MW) tenaga listrik, Tambang Sawah 250 MW, dan Bukit Daun 173 MW.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement