REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ada tiga faktor dasar penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi di tanah air, sehingga berdampak besar pada penyerapan tenaga kerja. Ketiga faktor itu adalah lambat penyerapan ilmu dan teknologi, lemahnya infrastruktur dan lambatnya penyebaran, kata Hatta Rajasa di Bengkulu, Kamis (24/2).
Ketika menghadiri pembukaan rapat koordinasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Bengkulu, Hatta Rajasa menjelaskan, ketiga faktor itu secara berangsur sudah berhasil diatasi, sehingga tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 7,7 persen. Sekarang pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 157,7 miliar dolar, sedangkan belanja dari Rp 1.186 triliun naik menjadi Rp 1.200 triliun dan hutang luar negeri makin kecil yakni tinggal 26 persen.
Sedangkan inflasi bisa dicapai rata-rata 4,6 persen, sedangkan sebelumnya jauh lebih rendah dari angka tersebut, untuk pendapatan pada tahun 2014 ditargetkan berkisar antara 4.800 sampai 5.000 dolar perkapita dan tahun 2025 ditargetkan mencapai 16.000 dolar. Ia mengatakan, sumber daya alam di tanah air ke depan tidak akan diekspor dalam bentuk bahan mentah, tapi di jual dalam bentuk barang jadi.
Demikian juga potensi seluruh pertambangan akan dikelola oleh anak bangsa sendiri dan akan mengurangi kerja sama dengan pihak asing karena selama ini sudah cukup memberi kesempatan pada pengusaha asing tersebut. Bila sumber daya alam di tanah air dikelola di dalam negeri, selain bisa memberikan tingkat kesejahtraan pada masyarakt melalui penyerapan tenaga kerja, juga pendapatan negara akan lebih besar.
Rektor Univeritas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Chairil mengatakan, pada rapat koordinasi tersebut akan dibahas peningkatan dunia pendidikan, terutama dari sektor ekonomi, sehingga dapat mendukung program pemerintah ke depan. Sumber daya manusia hasil dari perguruan tinggi Muhammadidyah saat ini sudah banyak berperan dalam dunia ekonomi salah satunya adalah Hatta Rajasa dari kader Muhammadiyah, ujarnya.