REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian pada 2011 menargetkan penambahan lahan pertanian seluas untuk mendukung target pencapaian produksi pangan tahun depan. Menteri Pertanian, Suswono, di Jakarta, Rabu (29/12), mengungkapkan untuk ketahanan pangan pada 2011, pemerintah menetapkan sasaran produksi padi sebanyak 68,8 juta ton, jagung 22 juta ton, kedelai 1,01 juta ton, gula 3,87 juta ton, dan daging sapi 0,439 juta ton.

"Guna mencapai target produksi tersebut perlu didukung dengan ketersediaan lahan yang memadai. Untuk itu, Kementerian Pertanian menargetkan cetak lahan pertanian 104.629 ha pada 2011," katanya pada Evaluasi Kinerja Pertanian 2010 dan Prospek 2011.

Menurut Mentan, upaya pencetakan lahan pertanian akan dilakukan melalui kegiatan padat karya oleh petani sendiri, selain itu juga program pemerintah daerah maupun oleh swasta.

Pada kesempatan tersebut Suswono mengakui, saat ini konversi atau alih fungsi lahan pertanian masih sangat tinggi yakni mencapai 100 ribu hektar per tahun. Sedangkan kemampuan pencetakan sawah baru oleh pemerintah hanya sekitara 70 ribu hektar per tahun.

Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Gatot Irianto menyatakan, khusus untuk meningkatkan produksi kedelai Kementerian Pertanian siap memanfaatkan lahan milik Perhutani serta Inhutani. "Langkah ini akan ditindaklanjuti melalui kerjasama dengan kedua BUMN tersebut," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan-lahan perkebunan yang sesuai untuk mengembangan tanaman kedelai di sela-sela pertanaman yang usianya masih di bawa tiga tahun.

Selain melalui pencetakan lahan pertanian, Suswono menyatakan, untuk mencapai target produksi komoditas tanaman pangan utama pada 2011 Kementerian Pertanian juga telah menyiapkan sejumlah program.

Ikuti Whatsapp Channel Republika