REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-–Bank Mandiri, Jumat (8/10), menyerahkan bantuan senilai Rp 918 juta untuk fasilitas, sosial, dan keagamaan. Bantuan diserahkan di Medan, Sumatra Utara. Walaupun penerimanya tak hanya dari kota dan provinsi ini.
Palang Merah Indonesi (PMI) Sumatra Utara mendapatkan bantuan Rp 218 juta. Bantuan ini digunakan untuk membeli satu unit mobil ambulans beserta peralatan medisnya. Sementara bantuan Rp 100 juta juga akan diberikan untuk pengadaan satu unit dental unit dan peralatannya, bagi Puskesmas Bintang Bayu, Serdang Badagai, Sumatra Utara. Jumlah yang sama pun diberikan kepada SMP Negeri 20 Desa Terjun, Medan Marelan, untuk pembelian 20 unit komputer.
Wakil Direktur Bank Mandiri, Riswinandi, dalam kesempatan yang sama juga memberikan bantuan alat praktek komputer untuk dua SMK di Jawa Tengah. Yaitu SMK Pelita di Salatiga dan SMK Negeri 2 Magelang. Masing-masing sekolah akan mendapatkan Rp 100 juta.
Sedangkan bantuan untuk keagamaan diberikan untuk pembangunan Masjid Jami Pondok di Kelurahana Landungsari, Pekalongan, Jawa Tengah. Nilainya Rp 100 juta. GBIP Imanuel atau Gereja Belenduk di Semarang, Jawa Tengah, pun mendapatkan bantuan sejumlah sama untuk pengadaan sarana listrik.
Bank Mandiri juga mengalokasikan Rp 100 juta untuk mendukung program pemberdayaan dan pendampingan sektor mikro kecil yang dilakukan Pusat Pendampingan Usaha Kecil Kadin di Jawa Tengah. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan hibah kami memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas hidup," kata Riswinandi.
Bantuan ini merupakan alokasi dari dana program bina linkungan Bank Mandiri tahun anggaran 2010. Bagian dari corporate social responsibility (CSR) Bank Mandiri. Sepanjang semester pertama 2010, dana pos anggaran ini telah disalurkan Rp 21,49 miliar.