Rabu 29 Sep 2010 20:13 WIB

Bank DKI Kembangkan Penyaluran Kredit ke Industri Kertas

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Budi Raharjo
Bank DKI
Bank DKI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTAppPemberian kredit dari PT Bank DKI kia beragam. Awal pekan ini, salah satu BUMD milik Pemprov Jakarta ini mulai melirik investasi pada industri pulp & paper

 

Hal ini direalisasikan Bank DKI dalam bentuk pemberian fasilitas refinancing kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar Rp 210 miliar. Kredit investasi dengan jangka waktu selama lima tahun tersebut ditandatangani bersama antara Direktur Pemasaran PT Bank DKI, Mulyatno Wibowo, dengan dengan Direktur Indah PT Kiat Pulp & Paper, Baharudin, dan Wakil Presiden Direktur, Hendra Jaya Kosasih, di Jakarta.

Mulyatno menjelaskan, bahwa pemberian kredit itu sendiri didasarkan pertimbangan bahwa pertumbuhan industri pulp & paper memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Industri ini bersifat padat modal, dan selain itu menyadari kebutuhan kertas akan selalu meningkat. Lebih lanjut, PT. Indah Kiat Pulp & Paper juga merupakan perusahaan yang didukung Grup Sinar Mas yang reputable.

Kredit investasi dengan bunga 11,5 persen dan bersifat aflopend/non revolving tersebut nantinya akan dipergunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) mesin produksi paper machine 8 (pm8) yang berlokasi di Desa Pinang Sebatang, Pekan Baru, Riau.

Meski selama ini Bank DKI lebih dikenal gencar menyalurkan kredit komersial di sektor pembangunan infrastruktur yaitu pembiayaan jalan tol & pembangkit listrik, Bank DKI mulai memasuki industri pulp & paper sebagai industri pilihan.  Sebelumnya pada akhir Agustus 2010 Bank DKI turut bergabung dalam sindikasi kredit investasi kepada Pelita Cengkareng Paper sebesar Rp 600 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement