REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum BULOG terus menggencarkan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif ke seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini merupakan upaya konkret Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan beras bagi masyarakat.
"Penyaluran dilakukan dengan pengawasan lintas instansi guna memastikan distribusi tepat sasaran dan sesuai ketentuan," ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Suyamto menyatakan BULOG saat ini mengintensifkan penyaluran beras SPHP melalui berbagai jalur distribusi resmi. BULOG, lanjut Suyamto, berkomitmen menjaga keterjangkauan beras di masyarakat serta memperkuat stabilitas harga pangan nasional.
Suyamto menyampaikan penyaluran beras SPHP dilakukan melalui pasar tradisional, Kios Pangan binaan pemerintah, program Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama pemerintah daerah, serta melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang turut memperluas jangkauan distribusi ke lapisan masyarakat.
Suyamto mengatakan masyarakat dapat memperoleh beras SPHP sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 12.500 per kg untuk Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB dan Sulawesi; Rp 13.100 per kg untuk Sumatera kecuali Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan; serta Rp 13.500 per kg untuk Maluku dan Papua.
"Setiap konsumen dapat membeli beras SPHP maksimal sebanyak dua pak, atau 10 kilogram, dengan harapan beras SPHP dapat dirasakan bersama dan merata oleh seluruh masyarakat Indonesia." tambah Suyamto.
Untuk mencegah penyalahgunaan, pengawasan intensif dilakukan bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan Satgas Pangan Polri daerah/wilayah setempat serta instansi terkait lainnya. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran seperti penjualan di atas HET atau kegiatan mengoplos beras.
"SPHP menjadi alternatif bagi masyarkat yang membutuhkan akses beras dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjaga," kata Suyamto.
Tak hanya harga dan distribusi, BULOG juga memastikan kualitas beras SPHP yang disalurkan dalam kondisi bersih, baik, dan layak konsumsi. Pengendalian mutu dilakukan secara ketat mulai dari penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi agar tetap sesuai standar yang berlaku.
BULOG mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap ketersediaan beras. Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman dan mencukupi. Penyaluran SPHP menjadi bagian dari peran aktif BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.