Sabtu 07 Aug 2010 00:47 WIB

Goldman Sachs Jajaki Otoritas Jadi Anggota BEI

Rep: agung budiono/ Red: Krisman Purwoko

 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Goldman Sachs, salah satu institusi keuangan asal negeri Paman Sam sedang melakukan penjajakan untuk masuk sebagai Anggota Bursa (AB). Hal itu diketahui, setelah perwakilan Goldman dari Singapura menemui manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membicarakan niat mereka menjadi perusahaan sekuritas yang tercatat sebagai AB.

 

"Perwakilan mereka dari Singapura datang dan menyampaikan niat mereka untuk menjadi Anggota Bursa. Mereka ingin tahu prosedurnya, lantaran Citigroup kemarin kan sudah masuk sebagai AB," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong di Jakarta, Jumat (6/8).

 

Sebelum dapat beroperasi sebagai broker di Indonesia, Yiong menjelaskan, Goldman diwajibkan mendirikan badan usaha sesuai hukum Indonesia. "Tergantung berapa lama kesiapan Goldman bikin PT dulu. Baru setelah itu mengurus ijin ke Bapepam untuk menjadi perusahaan efek non AB," tuturnya.

 

Sebelumnya, PT Citigroup Securities Indonesia dengan kode broker CG resmi menjadi broker anggota BEI pada 7 juli 2010. Citi menambah jumlah anggota bursa (AB) menjadi 120 dengan mengambil alih kursi yang ditinggalkan oleh Republic Securities.

 

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan, ada empat perusahaan sekuritas asing yang serius mengikuti lelang kursi anggota BEI yaitu Citigroup, Morgan Stanley, Daiwa, dan Commonwealth. Citi telah terdaftar dan tiga broker lainnya masih dalam proses. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement