Senin 17 Feb 2025 11:54 WIB

BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 57 Bulan Berturut-turut

Ekspor nonmigas pada Januari 2025 mencapai 20,40 miliar dolar AS.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan pada Januari 2025 mengalami surplus 3,45 miliar dolar AS. Data tersebut menunjukkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025 surplus 57 bulan berturut-turut.

“Pada Januari 2025, nilai ekspor Indonesia mencapai 21,45 miliar dolar AS, turun secara bulanan 8,56 persen, namun mengalami kenaikan secara tahunan 4,68 persen,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (17/2/2025).

Baca Juga

Tercatat, ekspor nonmigas pada Januari 2025 mencapai 20,40 miliar dolar AS, turun 6,96 persen dibanding Desember 2024, naun naik 6,81 persen jika dibandingkan dengan ekspor non migas pada Januari 2024.

“Nilai impor Januari 2025 mencapai 18 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami penurunan secara bulanan maupun tahunan,” tuturnya.

Secara bulanan, angak impor tersebut mengalami penurunan 15,18 persen dibandingkan Desember 2024 atau turun 2,67 persen dibandingkan Januari 2024.

Impor migas Januari 2025 senilai 2,48 miliar dolar AS, turun 24,69 persen dibandingkan Desember 2024 atau turun 7,99 persen dibandingkan Januari 2024. Sementara itu non migas pada Januari 2025 senilai 15,52 miliar dolar AS, turun 13,43 persen dibandingkan Desember 2024 atau turun 1,76 persen dibandingkan Januari 2024.

“Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ungkap Amalia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement