REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--DBS Group Holdings mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 718 juta dolar Singapura di kuartal II 2010, sebelum penurunan nilai aset tak berwujud (goodwill) sebesar 1,02 miliar dolar Singapura untuk DBS Hong Kong Limited. Selain itu, pendapatan mereka naik hingga 30 persen.
CEO DBS, Piyush Gupta, menuturkan keuntungan tersebut didukung oleh pertumbuhan pinjaman berbasis luas dan pendapatan non-bunga dari nasabah. Menurutnya, keberhasilan Bank tersebut, dipengaruhi oleh menguatnya kecenderungan operasi dan penurunan nilai goodwill yang tidak berdampak pada regulatory capital.
''Perusahaan tersebut menggunakan modal dan posisi likuiditasnya untuk mendukung kebutuhan pembiayaan konsumen di saat kondisi perekonomian regional menguat,'' jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/8).
Menurut Piyush, cadangan penyisihan khusus untuk pinjaman perusahaan tersebut turun dari 324 juta dolar Singapura di kuartal sebelumnya menjadi 68 juta dolar Singapura. Menurut laporan yang dirilis, hal ini dikarenakan kualitas aset bank tersebut yang semakin membaik.
''Hal ini mencerminkan pertumbuhan yang kuat pada perusahaan tersebut dalam berbagai underlying drivers yang disesuaikan dengan arah strategis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut,'' tuturnya.