REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terus meningkat. Hingga akhir semester I tahun ini, outstanding KUR BRI diperkirakan mencapai Rp 16,7 triliun.
''Dari jumlah tersebut sudah termasuk penyaluran KUR baru sebesar Rp 3,11 triliun selama semester I 2010,'' ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, di Jakarta, Selasa (27/7).
Dengan penambahan itu, lanjut dia, BRI optimistis bisa mencapai target KUR sekitar Rp.19,8 triliun sampai akhir 2010. ''Target kita tahun ini saja bisa bertambah sekitar Rp 6,2 triliun,'' ungkap Ali.
Dia menegaskan, mempertahankan posisi KUR cukup menantang sebab pengembalian pinjaman KUR di bawah Rp 5 juta sangat bagus. Itu sebabnya BRI selalu tertantang untuk mencari debitur potensial baru. Dikatakannya, dengan adanya Teras BRI yang masuk ke pasar-pasar basah, sangat membantu penetrasi KUR ke pasar mikro.
''Meski usia Teras BRI relatif baru, tapi kontribusinya sudah signifikan, KUR mikro yang tersalurkan lewat Teras BRI sekitar Rp 24,987 miliar,'' sebut Ali.