Sabtu 24 Jul 2010 03:34 WIB

Kementerian BUMN Siapkan Tiga Opsi Akuisisi Inalum

Rep: Citra Listya Rini / Red: Budi Raharjo
Pabrik Inalum
Pabrik Inalum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengaku telah memiliki tiga opsi terkait proyek Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Adapun ketiga opsi tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan mengelola sepenuhnya, membentuk BUMN baru, dan membentuk perusahaan baru jika BUMN yang terlibat lebih dari satu.

''Ketiga opsi tersebut terbuka. Jadi, kami menyiapkan ketiga kemungkinan tersebut,'' kata Said saat ditemui di ruang kerjanya, di Jakarta, Jumat (23/7).

Dari ketiga opsi tersebut, ia mengungkapkan, opsi pembentukan BUMN baru terbilang cukup sulit. Namun, jika pemerintah memiki dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka opsi tersebut bisa saja direalisasikan.

''Kalau pemerintah ambil 100 persen berarti (dibentuk) BUMN baru. Tapi, kalau Antam ambil semua maka tidak perlu BUMN baru. Sedangkan gabungan dari beberapa perusahaan harus ada perusahaan baru,'' jelas Said.

Ia juga menuturkan jika ada Pemerintah Daerah (Pemda) yang ingin terlibat proyek Inalum, maka tidak tertutup kemungkinan untuk bergabung di dalamnya. Menurut Said, asalkan pemda memiliki dana, maka silahkan saja untuk turut serta dalam proyek. Bahkan, ia sangat menyambut positif jika hal itu benar terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement