Jumat 13 Jun 2025 20:44 WIB

Sri Mulyani: Pajak Harus Efisien, Akuntabel, dan Adil  

penerimaan negara harus terus dikejar seiring kebutuhan belanja yang terus meningkat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
Menkeu Sri Mulyani berpidato dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Foto: YouTube PerekonomianRI
Menkeu Sri Mulyani berpidato dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya peran Direktorat Jenderal Pajak dalam menopang pembiayaan negara. Ia menyebut penerimaan negara harus terus dikejar seiring kebutuhan belanja yang terus meningkat.

"Anda semuanya diharapkan pertama dan utama adalah mencapai penerimaan negara yang memadai, karena kebutuhan negara tidak pernah turun,” kata Sri Mulyani saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Unit Non-Eselon Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan, belanja negara akan terus meningkat seiring kebutuhan sosial, pendidikan, pembangunan infrastruktur, pertanian, energi, ketahanan, keamanan, hingga perbaikan sistem hukum.

“Dilihat dari sosial, dilihat dari sisi ekonomi, politik, keamanan, kebutuhan belanja negara terus akan meningkat. Apakah itu merupakan belanja yang langsung diterima manfaat masyarakat, bantuan sosial, maupun belanja-belanja di bidang pendidikan, maupun upaya kita untuk membangun Indonesia lebih maju,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, Direktorat Jenderal Pajak harus menjalankan reformasi administrasi perpajakan secara menyeluruh. Transformasi sistem teknologi perpajakan harus benar-benar dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi penghimpunan pajak.

“Perbaiki sistem core tax yang sedang kita bangun. Jalankan dan yakinkan dia bisa berfungsi untuk melayani wajib pajak secara mudah dan mampu untuk kita menjalankan tugas mengumpulkan penerimaan pajak secara efisien, akuntabel, dan adil,” tegas Sri Mulyani.

Ia menambahkan, struktur organisasi dan tata kelola juga perlu terus diperbaiki untuk memastikan keberlanjutan reformasi.

“Perbaikan organisasi menjadi sangat penting. Manusianya maupun struktur serta fungsinya, tingkatkan dan perbaiki tata kelola,” tegasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement