Sabtu 26 Jun 2010 02:55 WIB

Terpicu Aksi Lepas, Rupiah Sore Turun 12 Poin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (25/6) sore, turun 12 poin karena pelaku pasar masih melepas rupiah. Melihat kondisi itu, kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat, pasar uang dinilai masih negatif, meski aksi lepas relatif lebih kecil dari sesi sebelumnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun menjadi Rp9.050-Rp9.060 per dolar dibanding penuutupan hari sebelumnya Rp9.038-Rp9.040.

Dia juga mengatakan, pelaku pasar masih melakukan aksi lepas terhadap rupiah sehingga mata uang Indonesia tetap terkoreksi. "Untung bursa saham Indonesia membaik sehingga indek terus mendekati angka 3.000 poin," katanya.

Rupiah, menurut dia, seharusnya bergerak naik terhadap dolar karena mata uang asing itu di pasar regional melemah terhadap mata uang regional kecuali terhadap rupiah. "Kami optimis tekanan pasar tidak akan lama karena peluang rupiah untuk naik lagi masih besar mengingat potensi pasar Indonesia dinilai masih positif," ucapnya.

Indonesia, lanjut dia, dinilai merupakan pasar potensial dengan pertumbuhan ekonominya yang terus tumbuh, meski pertumbuhan diperkirakan masih lambat karena pemerintah kurang cepat membelanjakan modalnya ke pasar. Peluang rupiah untuk kembali naik masih ada, apalagi melihat rupiah berada dalam kisaran yang sempit, ucapnya.

Rupiah sejak dua hari lalu masih berada di antara Rp9.030-Rp9.050 per dolar karena Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi pasar untuk menjaga pergerakan rupiah. BI menginginkan rupiah tetap berada di atas angka Rp9.000 per dolar, ucapnya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement