Senin 21 Jul 2025 19:12 WIB

PTP Nonpetikemas Salurkan Bantuan Alat Produksi untuk Pengembangan UMKM di Palembang

Melalui bantuan ini diharap mendorong terbentuknya kemandirian UMKM.

Kunjungan Direktur Utama PTP Indra Sani Hidayat sekaligus memberikan bantuan kepada penerima manfaat UMKM Pempek Pak Eko di Palembang, Senin (21/7/2025). Ini program TJSL dalam mendukung pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas operasional UMKM.
Foto: PTP Nonpetikemas
Kunjungan Direktur Utama PTP Indra Sani Hidayat sekaligus memberikan bantuan kepada penerima manfaat UMKM Pempek Pak Eko di Palembang, Senin (21/7/2025). Ini program TJSL dalam mendukung pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas operasional UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) pada Senin, 21 Juli 2025 menyalurkan bantuan alat produksi kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang, Pempek Pak Eko.

Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen PTP Nonpetikemas dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas operasional UMKM tersebut.

Pempek Pak Eko adalah usaha keluarga dari almarhum Pak Eko, pegawai Pelindo yang wafat ketika menjalankan tugas. Usaha ini dijalankan istri beliau untuk meneruskan perjuangan keluarga, sekaligus sumber penghidupan dan biaya pendidikan anak-anak mereka yang masih harus bersekolah.

Dukungan dari PTP Nonpetikemas menjadi langkah penting dalam membantu keberlangsungan usaha dan masa depan keluarga tersebut.

Indra Hidayat Sani, Direktur Utama PTP Nonpetikemas mengatakan, program bantuan alat produksi ini bukti komitmen PTP Nonpetikemas untuk memperkuat kepedulian dan kebermanfaatan kehadiran perusahaan bagi sesama, khususnya pelaku UMKM di sekitar wilayah operasional kami.

‘’Melalui bantuan alat produksi ini, kami berharap dapat mendorong terbentuknya kemandirian UMKM dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan,” ujar Indra.

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, kepada penerima manfaat yang didampingi oleh Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Palembang, Ade Affandi.

photo
(PTP Nonpetikemas)

Pempek Pak Eko dikenal dengan cita rasa otentik pempek khas Palembang, akan memanfaatkan bantuan alat produksi ini untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksinya. Dengan alat produksi baru ini, diharapkan Pempek Pak Eko dapat menjangkau pasar lebih luas dan menghasilkan produk dengan kualitas lebih konsisten.

Sri Mulyanti, pemilik UMKM Pempek Pak Eko, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian PTP Nonpetikemas.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan luar biasa ini. Bantuan alat produksi ini menjadi katalisator bagi kami untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan pasar, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga serta seluruh tim Pempek Pak Eko.” tuturnya.

PTP Nonpetikemas Cabang Palembang berada di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.

Pelabuhan ini memiliki peranan sangat penting bagi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan khususnya bagi masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya karena pelabuhan yang dimanfaatkan untuk bongkar muat barang dalam jumlah yang besar.

PTP Nonpetikemas telah beroperasi di 11 cabang Pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia, meliputi DKI Jakarta (Cabang Pelabuhan Tanjung Priok), Banten (Cabang Pelabuhan Banten), Jawa Barat (Cabang Cirebon).

Selain itu, Lampung (Cabang Panjang), Bengkulu (Cabang Bengkulu), Sumatera Selatan (Cabang Palembang), Jambi (Cabang Jambi), Sumatera Barat (Cabang Teluk Bayur), Kepulauan Bangka Belitung (Cabang Tanjung Pandan dan Cabang Pangkal Balam), serta Kalimantan Barat (Cabang Pontianak).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement