REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Pemerintah memproyeksikan ekonomi kreatif mampu tumbuh delapan persen tahun ini. Dengan angka pertumbuhan tersebut, ekonomi yang berbasis desain itu akan bernilai sekitar 163 juta dolar AS.
Demikian ungkap Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers pembukaan Wahana Indonesia is Creative di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya, model kerja sama seperti pembuatan wahana ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mewujudkan etalase pencitraan produk Indonesia. "Ini pertama kali ada model kerja sama seperti ini karena merupakan PPP (Public Private Partnership). Kita mengharapkan airport merupakan gerbang utama ke dunia luar," katanya kepada wartawan, Senin (21/6).
Jika berhasil, Mari berharap akan wahana itu dapat diperluas atau direplikasi dalam perencanaan terminal baru. Di negara-negara lain, dia mengatakan, bandara telah menjadi wahana promosi citra negara yang cakupannya lebih luas, dari yang ada di Indonesia. Di sini, bandara didesain untuk efisiensi kegiatan. "Kerja sama kita tidak berhentii sampai di sini. harapan kita banyak hal yang bisa kita kerjasamakan antara pemerintah,BUMN dan swasta," jelasnya.
Perkembangan Wahana Indonesia is Creative ini, menurut Mari, cukup menggembirakan. Bila dihitung sejak peresmian awal dua bulan lalu, wahana seluas 92 meter persegi ini mampu menarik rata-rata 100 pengunjung tiap hari dengan kisaran omset Rp 7-10 juta. "Sejauh ini, return of investment per meter perseginya wahana ini terbilang cukup oke. Harapan kita, pengunjung bisa meningkat sampai dua kali lipat setelah ini," ucapnya.
Wahana Indonesia is Creative bertempat di terminal keberangkatan internasional Bandara Soekarno Hatta dengan target pasar potensial sekitar empat juta penumpang mancanegara setiap tahunnya.