Rabu 26 May 2010 08:38 WIB

Bank DKI Fasilitasi Kredit Pemilikan Kios Pasar Kedoya Modern

Rep: ril/ Red: irf
Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia (tengah kiri) dan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis (tengah kanan) saat penandatanganan kerja sama
Foto: Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia (tengah kiri) dan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis (tengah kanan) saat penandatanganan kerja sama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai mitra strategis dunia usaha dan andalan Pemprov DKI Jakarta serta untuk mendukung meningkatkan portofolio pembiayaan di sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),  Bank DKI memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Kios bagi pedagang Pasar Kedoya Modern, Jakarta. Langkah ini dituangkan dalam penandatanganan kerjasama antara Bank DKI dan developer PT Widhana Sampurna dan PD tadi siang(25/05).

Penandatanganan kerja sama tripartit tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, Direktur Utama PT Widhana Sampurna, Agung Sugito dan disaksikan oleh Komisaris Utama Bank DKI, Agoest Soebhektie. Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia menjelaskan bahwa kerja sama ini juga dimaksudkan dalam rangka mendukung program PD Pasar Jaya yang juga merupakan salah satu share holders BanK DKI. 

Adapun kerja sama pembiayaan saat ini berupa pembiayaan Kredit Kepemilikan Kios (KPK) ataupun modal kerja kepada pedagang Pasar Kedoya Modern yang saat ini sudah direnovasi dengan sejumlah 688 unit yang terdiri dari 515 unit pedagang existing (lama) dan pedagang baru sebanyak 173 unit. Plafond pembiayaan yang diberikan Bank DKI kepada developer adalah Rp 10 miliar dengan kondisi bangunan sudah jadi, namun Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) belum terbit

Direktur Utama PD Pasar jaya, Djangga Lubis menjelaskan bahwa peremajaan Pasar Kedoya Modern itu merupakan langkah konkret PD Pasar Jaya dalam upaya meningkatkan layanannya kepada masyarakat Jakarta. “Kami berupaya agar pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya menjadi lebih bersih, aman dan nyaman, agar tidak tertinggal dengan lainnya,” kata Djangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement