Selasa 14 Oct 2025 13:47 WIB

Forbes Global CEO Conference 2025 Resmi Dibuka di Jakarta, Bahas Peran Indonesia di Rantai Pasok Dun

Anindya Bakrie sebut hilirisasi dan kerja sama internasional jadi kunci daya saing In

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Forbes Global CEO Conference ke-23 secara resmi dibuka di Jakarta, Indonesia.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Forbes Global CEO Conference ke-23 secara resmi dibuka di Jakarta, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Forbes Global CEO Conference ke-23 secara resmi dibuka di Jakarta, Indonesia. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N. Bakrie, mengatakan ajang ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk memaparkan upaya menjadi bagian dari rantai pasok dunia.

“Tadi saya mengisi sesi diskusi, dan nanti (hari kedua) dijadwalkan hadir Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Anindya dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga

Anindya mengatakan, Indonesia telah menjalin kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS), namun hal ini tidak menutup peluang kerja sama dengan negara lain.

“Kita juga menjajaki kerja sama dengan Uni Eropa dan Kanada. Tujuannya untuk membantu pelaku usaha kita—dari perusahaan besar hingga UMKM—berjualan produk seperti alas sepatu, garmen, tekstil, furnitur, dan elektronik,” ucap Anindya.

Ia menambahkan, Indonesia juga memiliki mineral kritis yang menjadi modal penting dalam negosiasi perdagangan internasional, dengan syarat harus diproses atau diolah di dalam negeri. Hilirisasi mineral kritis, menurut Anindya, memberikan nilai tambah besar bagi perekonomian nasional.

“Contohnya nikel. Sepuluh tahun lalu, ekspor bahan mentah hanya bernilai 1 miliar dolar AS, tetapi setelah diolah menjadi stainless steel, nilainya melonjak menjadi 35 miliar dolar AS,” ujar Anindya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement