Selasa 30 Sep 2025 19:55 WIB

Kemenhub Siapkan Stimulus Diskon Tarif Transportasi untuk Nataru 2025-2026

Stimulus tarif nantinya menyasar pada sejumlah moda.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Penumpang kereta dari jurusan Semarang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (5/1/2025). PT KAI mencatat jumlah penumpang yang tiba pada puncak akhir masa angkutan Nataru 2024/2025 pada 5 Januari di wilayah stasiun Daop 1 Jakarta didominasi oleh penumpang yang datang ke Jakarta sebanyak 44.876 dengan rincian 14.760 penumpang di Stasiun Gambir, 15.557 Stasiun Pasar Senen dan 4.912 Jatinegara dan sisanya di stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang kereta dari jurusan Semarang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (5/1/2025). PT KAI mencatat jumlah penumpang yang tiba pada puncak akhir masa angkutan Nataru 2024/2025 pada 5 Januari di wilayah stasiun Daop 1 Jakarta didominasi oleh penumpang yang datang ke Jakarta sebanyak 44.876 dengan rincian 14.760 penumpang di Stasiun Gambir, 15.557 Stasiun Pasar Senen dan 4.912 Jatinegara dan sisanya di stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan Kemenhub akan kembali memberikan stimulus diskon tarif transportasi untuk masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026). Dudy menyebut model stimulus Nataru nanti kurang lebih sama dengan stimulus saat Lebaran lalu. 

"Ini masih dalam tahapan pematangan, kalau di Nataru sebelumnya itu kan tidak ada keringanan pajak, nah, nanti kalau untuk yang Nataru ini ada salah satu unsurnya adalah adanya keringanan pajak," ujar Dudy saat media briefing terkait isu strategis sektor transportasi di Rumah Makan Pangeran, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Dudy menyampaikan stimulus tarif nantinya menyasar pada sejumlah moda, mulai dari pesawat hingga kereta api. Dudy mengatakan Kemenhub akan mengumumkan besaran diskon tarif dan jumlah kuota setelah merampungkan hasil kajian.  "Saya berharap dalam waktu dekat ini sudah bisa kami umumkan kepada publik," ucap Dudy. 

Menurut Dudy, pemberitahuan diskon tarif lebih dini akan memberikan manfaat dalam serapan stimulus. Hal ini juga akan memudahkan masyarakat untuk dapat mempersiapkan rencana perjalanan sejak jauh hari. 

"Harapan kami akan bisa segera diumumkan supaya masyarakat bisa lebih awal mengetahui rencana stimulus ini dan bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari dari sekarang," kata Dudy. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement