REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Usai menembus pasar Asia Tenggara melalui kehadirannya di Singapura dan Malaysia, Cellux Ceiling, brand plafon PVC inovatif asal Indonesia, kembali melanjutkan ekspansi internasional. Perusahaan resmi membuka dua cabang baru di Ho Chi Minh, Vietnam, dan Dhaka, Bangladesh.
Langkah ini mempertegas posisi Cellux Ceiling sebagai pemain kunci regional dalam industri material bangunan serta menjadi bagian penting dari peta jalan perusahaan untuk go global. Menurut General Manager Cellux Ceiling, Eka Yuliana, keputusan masuk ke dua pasar baru ini diambil berdasarkan analisis industri yang matang.
“Vietnam dan Bangladesh menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di sektor properti dan konstruksi. Kami membawa pengalaman dari tiga negara sebelumnya untuk membangun ekosistem regional yang lebih kokoh,” ujarnya melalui keterangan, Senin (29/9/2025).
Vietnam memiliki pertumbuhan ekonomi pesat dengan kebutuhan material modern untuk apartemen, perkantoran, hingga hunian pribadi. Sementara di Bangladesh, pembangunan infrastruktur yang masif mendorong kebutuhan plafon tahan lembap dan efisien.
Dengan strategi kemitraan, dukungan teknis, sistem mutu, hingga layanan purna jual, Cellux Ceiling memastikan standar brand yang konsisten di seluruh negara. Selain memperluas jangkauan pasar, perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen hingga akhir tahun ini.
Dengan hadir di Vietnam dan Bangladesh, Cellux Ceiling kini memiliki jaringan distribusi di empat negara Asia dengan pertumbuhan tercepat. Ekspansi ini memperkuat ketahanan bisnis sekaligus menciptakan ekosistem regional berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika