Jumat 26 Sep 2025 16:15 WIB

Produksi Freeport Sudah Setop 3 Pekan, Bahlil: Masih Fokus Pencarian Korban

reeport fokus mencari lima pekerja yang terjebak longsor di Grasberg Block Cave.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Foto: ESDM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut PT Freeport Indonesia belum beroperasi atau berproduksi sejak tiga pekan terakhir karena fokus mencari lima pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Mimika, Papua Tengah.

“Sampai dengan hari ini (Freeport) belum berproduksi, kami masih fokus mencari saudara-saudara kita, pekerja Freeport yang masih belum ditemukan,” ucap Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga

Bahlil juga menyampaikan duka cita atas bencana longsor yang terjadi di Freeport, dengan dua pekerja yang terjebak longsor ditemukan telah meninggal dunia.

Pekerja Freeport yang ditemukan tertimbun material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura masing-masing bernama Irawan (46) dan Wigih Hartono (37).

Adapun lima pekerja yang belum ditemukan yakni Victor Manuel Bastida Ballesteros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai, dan Balisang Telile.

“Kami turut berduka cita atas bencana yang terjadi di Freeport,” ucap Bahlil.

Ia menambahkan, terhentinya operasional Freeport selama tiga pekan berdampak pada produktivitas sektor pertambangan Indonesia. Lebih lanjut, pendapatan negara, daerah, dan perusahaan juga terkoreksi.

“Freeport kan sudah 51 persen sampai dengan hari ini merupakan milik negara. Jadi, kita doakan agar proses longsor ini bisa segera terselesaikan,” kata Bahlil.

Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah (Underground Mine Rescue/UGMR) PT Freeport Indonesia hingga saat ini masih mencari pekerja yang terjebak insiden pergerakan material basah di lokasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Tim UGMR PT Freeport Indonesia dilaporkan melakukan penggalian dari dua jalur akses, dengan tambahan infrastruktur pendukung karena lokasi semakin dalam dan udara terbatas. PTFI mengajak semua pihak untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan moral bagi tim penyelamat agar lima pekerja tersebut segera ditemukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement