Jumat 19 Sep 2025 13:40 WIB

BI Turunkan Suku Bunga 5 Kali, Bank Mandiri Siap Percepat Kredit Produktif

Pemangkasan ini menjadi yang kelima sepanjang 2025.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Bank Mandiri menyatakan siap mempercepat penyaluran kredit produktif usai Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri menyatakan siap mempercepat penyaluran kredit produktif usai Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Mandiri menyatakan siap mempercepat penyaluran kredit produktif usai Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Pemangkasan ini menjadi yang kelima sepanjang 2025, menandai tren pelonggaran moneter yang agresif untuk mendorong ekonomi.

“Bank Mandiri memandang langkah Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen sebagai kebijakan moneter yang akomodatif dan selaras dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan untuk kelima kalinya pada tahun ini diharapkan mampu memperkuat transmisi likuiditas ke sektor perbankan dan perekonomian riil, dengan tetap menjaga stabilitas inflasi serta nilai tukar,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, dalam keterangan yang diterima Republika, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga

Mandiri memastikan penyesuaian bunga kredit berbasis reference rate sudah mengikuti tren penurunan BI Rate. Efektivitas transmisi, kata Ashidiq, tetap dipengaruhi kondisi likuiditas industri, struktur biaya dana, dan strategi komunikasi dengan nasabah.

“Bank Mandiri menegaskan bahwa penyesuaian suku bunga kredit pada portofolio berbasis reference rate telah dilakukan sesuai tren penurunan BI Rate, di mana efektivitas transmisi dipengaruhi oleh likuiditas industri, struktur biaya dana, dan strategi komunikasi kepada nasabah,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Mandiri menegaskan komitmen mendukung percepatan penurunan bunga kredit secara sehat dan terukur. Fokus utama diarahkan pada pembiayaan sektor produktif dan strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi domestik sesuai Asta Cita Pemerintah.

“Ke depan, Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan peran intermediasi dan inovasi digital perbankan melalui Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, maupun Livin’ Merchant, untuk memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha,” ucap Ashidiq.

Mandiri berharap langkah ini tidak hanya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement