Kamis 28 Aug 2025 07:36 WIB

Demo Lagi di DPR, KAI Berlakukan 19 Kereta Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Ini diberlakukan untuk kereta api yang dalam kondisi normal tidak berhenti di sana.

Penumpang kereta dari jurusan Semarang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (5/1/2025). PT KAI mencatat jumlah penumpang yang tiba pada puncak akhir masa angkutan Nataru 2024/2025 pada 5 Januari di wilayah stasiun Daop 1 Jakarta didominasi oleh penumpang yang datang ke Jakarta sebanyak 44.876 dengan rincian 14.760 penumpang di Stasiun Gambir, 15.557 Stasiun Pasar Senen dan 4.912 Jatinegara dan sisanya di stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang kereta dari jurusan Semarang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (5/1/2025). PT KAI mencatat jumlah penumpang yang tiba pada puncak akhir masa angkutan Nataru 2024/2025 pada 5 Januari di wilayah stasiun Daop 1 Jakarta didominasi oleh penumpang yang datang ke Jakarta sebanyak 44.876 dengan rincian 14.760 penumpang di Stasiun Gambir, 15.557 Stasiun Pasar Senen dan 4.912 Jatinegara dan sisanya di stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memberhentikan 19 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari dan menuju Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat demonstrasi di DPR.

“Rekayasa pola operasi ini bersifat sementara dan berlaku untuk perjalanan KA pada Kamis, 28 Agustus 2025. Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Baca Juga

KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk kereta api yang dalam kondisi normal tidak berhenti di stasiun tersebut.

KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan layanan kereta api pada waktu-waktu tersebut agar menyesuaikan waktu keberangkatan serta menyiapkan waktu tempuh yang cukup sebagai antisipasi penerapan rekayasa lalu-lintas.

“Kami mengimbau kepada calon pelanggan untuk tetap mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” ujar Ixfan.

Berikut 15 KA yang dijadwalkan berhenti di Stasiun Jatinegara pada Kamis:

1. KA 6 Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB

2. KA 132 Parahyangan relasi Gambir-Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB

3. KA 46 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB

4. KA 50A Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, berangkat pukul 07.00 WIB

5. KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB

6. KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo, berangkat pukul 08.50 WIB

7. KA 118 Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB

8. KA 7006 Batavia relasi Gambir-Solo, berangkat pukul 9.35 WIB

9. KA 40 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB

10. KA 62 Manahan relasi Gambir-Solo, berangkat pukul 10.30 WIB

11. KA 122 Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB

12. KA 44 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 14.00 WIB

13. KA 38 Brawijaya relasi Gambir-Malang, berangkat pukul 15.45 WIB

14. KA 8 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 17.00 WIB

15. KA 36 Gajayana relasi Gambir - Malang, berangkat pukul 18.50 WIB

Sementara itu, KA jarak jauh dengan tujuan Stasiun Gambir juga akan diberlakukan BLB di Stasiun Jatinegara. Berikut empat KA jarak jauh dengan tujuan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada Kamis:

1. KA 43 Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 13.25 WIB

2. KA 13 Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 15.25 WIB

3. KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 16.55 WIB

4. KA 123 Cakrabuana relasi Cirebon-Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 18.43 WIB

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement