Jumat 12 Dec 2025 08:37 WIB

Mentan: Bencana Sumatera Harus Dibantu, Negara Memanggil!

Kementan Peduli memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik.

Kementan melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/25).
Foto: Kementan
Kementan melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/25).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan penanganan bencana di Sumatera merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

“Kita kembali memberangkatkan bantuan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebanyak 153 truk. Di dalamnya terdapat minyak goreng, beras,ini penting, satu paket berisi 5 kilogram, bukan 1 kilogram, kemudian obat-obatan, mie instan, abon, sosis, gula, biskuit, telur, air mineral, susu, selimut, pakaian, genset, terpal, kasur, garam, pakaian anak-anak, duster, celana pendek, kaos, handuk, sejadah, sarung, hingga mukena,” kata Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/25).

Amran mengatakan seluruh jenis bantuan ini telah disesuaikan dengan hasil koordinasi langsung dengan Kepala BNPB. Diketahui sebelumnya bantuan Kementan Peduli tahap pertama telah diberangkatkan melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules serta jalur laut dengan KRI Aceh, dan sudah diterima secara resmi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Serah terima bantuan juga dilakukan langsung oleh perwakilan Kementan kepada BNPB di titik-titik lokasi bencana.

Berbeda dengan pengiriman sebelumnya, bantuan tahap kedua ini dikirim menggunakan KRI Surabaya 591. Kapal TNI AL tersebut akan menempuh rute ke Sumatera Utara terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Aceh, dan akhirnya berlabuh di Sumatera Barat.

photo
Kementan melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/25). - (Kementan)

Seluruh perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar enam hari sebelum bantuan didistribusikan lebih lanjut ke titik-titik yang telah ditentukan oleh BNPB dan pemerintah daerah setempat.

“Seluruh bantuan Kementan Peduli tahap I dan II yang telah kami berangkatkan hingga hari ini mencapai Rp 44 miliar. Bantuan ini dihimpun dari pegawai Kementan, mitra strategis, BUMN, dan berbagai pihak lain yang dengan tulus memberikan kontribusi kemanusiaan. Ini bantuan langsung dari keikhlasan mereka masing-masing,” kata Amran.

Di samping itu, yang utama pemerintah juga menyalurkan bantuan dari APBN sebesar Rp 1,2 triliun atas arahan Presiden. Bantuan negara ini mencakup dua skema, yakni bantuan reguler yang merupakan dukungan pangan rutin, serta bantuan non-reguler yang dikirim berdasarkan permintaan daerah dan kebutuhan mendesak di lapangan.

Skema ini memungkinkan pemerintah bergerak cepat dalam memperkuat penanganan bencana, baik melalui alokasi yang telah disiapkan sebelumnya maupun melalui pengiriman tambahan sesuai kondisi aktual di wilayah terdampak.

“Jadi ada dua jenis bantuan. Bantuan negara senilai Rp 1,2 triliun, dan bantuan dari pegawai Kementan, mitra, serta BUMN yang totalnya mencapai Rp 75 miliar. Seluruhnya akan kami kirim secara bertahap hingga selesai,” kata Amran.

Amran mengatakan seluruh proses distribusi dikawal secara ketat mulai dari penerimaan barang, pengecekan kuantitas, hingga pengiriman ke daerah tujuan. Setiap bantuan dipastikan dalam kondisi lengkap, tertata, dan terdokumentasi dengan baik sebelum diberangkatkan.

Setibanya di pelabuhan tujuan, tim Kementan yang sudah berada di lapangan kembali melakukan verifikasi untuk memastikan tidak ada bantuan yang tertinggal atau tidak sesuai.

“Seluruh bantuan kami kawal hingga tiba di lapangan, lengkap dengan laporan foto, jumlah, dan jenis barang yang diterima. Jadi saudara-saudaraku, jangan ragu semua kami pastikan berjalan transparan dan aman. Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara adalah ujian bagi kita semua dan bantuan ini bentuk kepedulian untuk saudara kami di Sumatera,” kata Amran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement