Jumat 12 Dec 2025 07:32 WIB

Pembangunan Seksi III Tol Bocimi Ditargetkan Rampung Tahun Depan, Ini Progresnya

Abdul menyampaikan pihaknya terus mempercepat pembangunan ruas tol tersebut.

Rep: M. Nursyamsyi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Abdul Hakim Supriyadi saat menyampaikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Ruas Tol Ciawi-Sukabumi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Abdul Hakim Supriyadi saat menyampaikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Ruas Tol Ciawi-Sukabumi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Abdul Hakim Supriyadi menargetkan ruas Tol Cibadak–Sukabumi Barat (Seksi III) dapat beroperasi tahun depan. Abdul menyampaikan pihaknya terus mempercepat pembangunan ruas tol tersebut.

"Seksi III yang sedang kita bangun betul sekitar 66 persen progresnya, kita upayakan itu selesai tahun depan. Kalau dari sisi kontrak kita dengan otoritas BPJT itu seingat saya Juni, pertengahan tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada dinamika-dinamika lagi di lapangan," ujar Abdul saat menyampaikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Ruas Tol Ciawi–Sukabumi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga

Abdul menyampaikan kehadiran Seksi III kian melengkapi dua ruas Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) yang telah lebih dahulu beroperasi, yakni Seksi 1 Ciawi–Cigombong sepanjang 15,35 km dan Seksi 2 Cigombong–Cibadak (Parungkuda) sepanjang 11,05 km. Abdul mengatakan TJT memiliki kewajiban untuk merampungkan empat seksi Bocimi sepanjang 26,40 km dengan Seksi IV pada Sukabumi Barat–Sukabumi Timur.

"Seksi IV baru sebagian kecil saja (pembebasan lahan) 10 persen untuk lahan yang sudah dibebaskan untuk kelanjutannya kita memang masih menunggu juga kepastian dari otoritas," ucap Abdul.

Abdul berharap kehadiran Seksi III dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di exit Tol Parungkuda lantaran tidak sebanding dengan ruas jalan arteri. Kondisi tersebut, lanjut dia, kerap menjadi kemacetan panjang saat masa liburan.

"Jalan nasionalnya itu yang ada beberapa titik yang menjadi aktivitas masyarakat seperti pasar sehingga jadi pusat kemacetan," sambung Abdul.

Abdul menyampaikan TJT terus berkoordinasi dengan pemda dan kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Parungkuda saat libur Nataru. Abdul menyebut kepolisian pun akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dalam mitigasi kemacetan tersebut.

"Tentunya itu sifatnya situasional, kalau memang padat banget, nanti sistemnya buka-tutup atau dialihkan ke gerbang tol lain," kata Abdul.

GM Operasi PT Trans Jabar Tol Said Sudiarto menyampaikan operasional Seksi III akan menjadi solusi atas kepadatan akses keluar exit Tol Parungkuda. Said mengatakan kemacetan yang terjadi akibat jalur keluar tol yang berdekatan dengan Pasar Cibadak.

"Harapannya saat Seksi III beroperasi ini nanti akan menjadi bisa membagi pengguna jalan yang akan menuju ke arah Sukabumi maupun yang akan menuju ke arah Pelabuhan Ratu," ucap Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement