REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Penjualan mobil merek-merek China di Indonesia tidak ada satu pun yang masuk dalam lima besar teratas sepanjang semester pertama 2025. Enam bulan pertama tahun ini dominasi penjualan mobil di Tanah Air masih dikuasai oleh merek-merek Jepang.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Republika, Jumat (11/7/2025), menempatkan Toyota yang di dalamnya termasuk Lexus menduduki peringkat pertama penjualan mobil di Indonesia semester satu 2025 dengan membukukan penjualan sebanyak 124.843 unit.
Disusul diperingkat kedua Daihatsu dengan mengemas penjualan sebanyak 64.405 unit. Mitsubishi di peringkat ketiga dengan berhasil menjual 42.523 unit. Di peringkat keempat ada Honda yang sukses menjual sebanyak 32.681 unit dan di posisi kelima Suzuki dengan penjualan 27.180 unit.
Merek-merek China yang gencar menyerbu pasar mobil Indonesia dalam dua tahun terakhir ini hanya berhasil duduk di peringkat keenam, melalui BYD yang di dalamnya termasuk Denza. BYD berhasil membukukan penjualan 19.825 unit untuk berada di peringkat keenam. Di posisi ketujuh ada merek Korea Hyundai dengan penjualan 11.188 unit disusul Chery di posisi delapan dengan penjualan 10.283 unit dan Wuling dengan penjualan 8.258 unit di posisi kesembilan.
Sementara itu, penjualan mobil di Indonesia periode Juni 2025 mengalami penurunan. Di tengah ambrolnya penjualan berbagai merek, Denza sebagai brand premium dari BYD mencatat rekor baru. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil wholesales (distribusi pabrik ke deiler) pada bulan Juni 2025 tercatat 57.760 unit. Minus 4,7 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.