Rabu 16 Jul 2025 12:53 WIB

Elitery Ekspansi ke Malaysia, Akuisisi Perusahaan Teknologi Iloken System

Ekspansi dilakukan melalui pendirian entitas baru bernama Elitery Global Technology

PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), penyedia layanan managed IT services asal Indonesia, resmi melebarkan sayap bisnis ke Malaysia. Ekspansi dilakukan melalui pendirian entitas baru bernama Elitery Global Technology Sdn Bhd.
Foto: dok istimewa
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), penyedia layanan managed IT services asal Indonesia, resmi melebarkan sayap bisnis ke Malaysia. Ekspansi dilakukan melalui pendirian entitas baru bernama Elitery Global Technology Sdn Bhd.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), penyedia layanan managed IT services asal Indonesia, resmi melebarkan sayap bisnis ke Malaysia. Ekspansi dilakukan melalui pendirian entitas baru bernama Elitery Global Technology Sdn Bhd.

Direktur Utama Elitery, Kresna Adiprawira, menyampaikan ekspansi ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan global untuk memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis di tengah dinamika industri teknologi.

Sebagai langkah awal, Elitery menggandeng perusahaan lokal Malaysia, Iloken System Sdn Bhd. Perusahaan tersebut dikenal memiliki pengalaman panjang di bidang integrasi sistem dan proyek digital berskala besar.

“Melalui akuisisi Iloken System, kami mendapatkan mitra lokal yang memiliki sumber daya manusia andal, rekam jejak bisnis baik, dan pengalaman menangani proyek penting di Malaysia,” kata Kresna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Ia menjelaskan, Elitery memilih jalur akuisisi dibanding membangun dari nol (greenfield). Pasalnya, Iloken System telah memiliki basis bisnis yang mapan dan potensial untuk tumbuh bersama.

Iloken diketahui pernah mengembangkan sistem tanggap darurat (line one emergency system) dan sistem peringatan banjir di Malaysia. Selain itu, perusahaan tersebut memiliki portofolio klien yang dinilai kuat di kawasan.

Pemilihan Malaysia sebagai lokasi ekspansi didasarkan pada analisis terhadap potensi pasar dan kesiapan ekosistem digital negara tersebut. Malaysia saat ini tengah mencatat pertumbuhan signifikan dalam sektor komputasi awan (cloud computing), kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber.

“Pasar public cloud di Malaysia diproyeksikan mencapai US$2,82 miliar pada 2025. Sedangkan belanja keamanan informasi diprediksi meningkat 84 persen sepanjang 2023–2029, menurut laporan Gartner,” ujar Kresna.

Berdasarkan data Statista Market Insights: Generative AI – Malaysia (2024), pasar AI generatif juga menunjukkan pertumbuhan kuat dengan laju tahunan gabungan (CAGR) sebesar 36,98 persen hingga 2030.

Menurut Kresna, tren ini turut didorong oleh masuknya investasi besar dari raksasa teknologi global seperti Google, AWS, Oracle, dan Microsoft yang menanamkan modal miliaran dolar AS untuk membangun pusat data dan solusi AI di Malaysia.

“Dukungan pemerintah Malaysia terhadap regulasi digital dan insentif teknologi menjadikan negara tersebut sebagai magnet baru transformasi digital di Asia Tenggara,” ujarnya.

Kresna menambahkan, kebutuhan industri lokal terhadap mitra teknologi terpercaya juga meningkat. Banyak institusi dan pelaku industri kini mencari mitra yang memiliki keahlian di bidang integrasi sistem cloud, otomatisasi TI, dan perlindungan data.

“Elitery melihat peluang besar untuk memberikan nilai tambah melalui kompetensi yang telah teruji di pasar Indonesia,” kata dia.

Kresna optimistis, ekspansi ini menjadi awal babak baru bagi Elitery dalam menjangkau pasar regional.

“Kami percaya Elitery dapat berkembang menjadi perusahaan teknologi yang tak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional. Kami membawa semangat kolaborasi dan inovasi untuk menjawab tantangan transformasi digital di Asia Tenggara,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement