REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah menargetkan lebih dari 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih yang telah terbentuk akan beroperasi penuh pada Desember 2025. Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa program ini tidak hanya akan berjalan di koperasi percontohan, melainkan di seluruh desa dan kelurahan yang telah membentuk kopdes.
“Presiden sudah bilang targetnya akhir tahun ini, Desember 2025, 80 ribu itu semua sudah beroperasi,” ujar Budi Arie di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Menurut Budi, pembiayaan operasional koperasi akan berbasis proposal bisnis dari masing-masing koperasi. Skema ini dinilai penting untuk memastikan pendanaan tepat sasaran sekaligus mendorong kemandirian usaha.
“Kita pastikan dulu bisnis-bisnisnya. Kopdesnya mau jadi apa?” katanya.
Ia mencontohkan beberapa model bisnis yang bisa dijalankan, seperti agen LPG, pupuk, beras, hingga minyak goreng. Jika sebuah koperasi ingin menjadi agen LPG, misalnya, maka proposal bisnis harus mencantumkan kebutuhan modal untuk menebus barang dari pemasok seperti Pertamina, serta investasi untuk gudang penyimpanan.
“(Proposal) itu lalu diajukan ke perbankan, dan perbankan akan membiayai sekian,” ujarnya.
Budi Arie menekankan bahwa program Kopdes Merah Putih bukan sekadar penyaluran dana hibah, tetapi program pemberdayaan yang bertujuan membangun pola pikir produktif di masyarakat.
“Ini program pemberdayaan. Program bagaimana masyarakat Indonesia pola pikirnya diubah. Ini perubahan,” tegasnya.
Berdasarkan data per 10 Juli 2025, sebanyak 80.560 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah tersebut, lebih dari 77 ribu telah memiliki badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
Pembiayaan koperasi akan bersumber dari empat lembaga utama, yaitu bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), serta koperasi simpan pinjam (KSP).
Adapun regulasi pendukung berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang memberi dasar hukum bagi lembaga keuangan untuk membiayai Kopdes Merah Putih direncanakan terbit dalam waktu dekat.