Ahad 22 Jun 2025 09:45 WIB

Perdagangan Stabil USD1 Miliar, Indonesia dan Polandia Dorong Investasi Sektor Strategis

Nilai perdagangan antara Indonesia dan Polandia terus meningkat

Rep: Andi Muhyiddin / Red: Andi muhyiddin
Polish Trade and Investment Agency (PAIH) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa menggelar Forum Bisnis bilateral di Kota Gdansk, Polandia (17/6/2025).
Foto: KBRI Warsawa
Polish Trade and Investment Agency (PAIH) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa menggelar Forum Bisnis bilateral di Kota Gdansk, Polandia (17/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Polandia menunjukkan tren yang terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Tak hanya dalam volume perdagangan, juga dalam jumlah dan nilai investasi yang mengalir dari kedua arah. Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Polandia, Polish Trade and Investment Agency (PAIH) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa menggelar Forum Bisnis Bilateral di Kota Gdansk, Polandia (17/6/2025). Forum digelar sebagai momentum strategis memperkuat jejaring ekonomi lintas negara.

Perdagangan Stabil, Investasi Meningkat Tajam

Baca Juga

Acep Soemantri, Penasihat Menteri Luar Negeri RI untuk Manajemen, menyampaikan bahwa Polandia kini menduduki peringkat ke-12 mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa. Total perdagangan kedua negara secara konsisten mencapai USD1 miliar sejak tahun 2022, mencerminkan stabilitas dan potensi pasar yang terus berkembang.

“Investasi Polandia di Indonesia pun menunjukkan tren positif. Dari 134 proyek pada tahun 2023 menjadi 393 proyek di 2024, dengan nilai total sebesar USD9,3 juta,” ujarnya. Acep mengajak para investor Polandia untuk menjajaki peluang di sektor-sektor strategis seperti pertanian, energi, farmasi dan kesehatan, industri pertahanan, serta hilirisasi komoditas.

Kesaksian Pengusaha: Indonesia Adalah Pasar yang Luar Biasa

Wakil Marshal Provinsi Pomorskie, Mr Leszek Bonna, yang juga merupakan pengusaha multinasional asal Polandia, memberikan testimoni langsung tentang pengalamannya berinvestasi di Indonesia. "Kami memulai dari bisnis kopi, dan kini memiliki 120 kedai kopi, 28 klinik kulit, serta memproduksi kosmetik yang menjadi nomor dua terbesar di Indonesia," ungkapnya.

Bonna menyebutkan perusahaannya memproduksi hingga 500 ton kopi setiap hari dari tiga pabrik di Indonesia, didukung 1.600 mesin pengemasan. "Banyak yang mengira kami hanya perusahaan kecil, tapi kenyataannya Indonesia menjadikan kami besar," tuturnya.

Tak hanya di sektor makanan dan minuman, Bonna juga melihat peluang besar di bidang peralatan medis. "Indonesia membangun banyak rumah sakit setiap tahun, baik milik pemerintah maupun swasta. Ini pasar yang sangat potensial untuk peralatan kesehatan dari Polandia," katanya. Ia bahkan berencana menghadiri pameran alat kesehatan di Warsawa bulan Oktober mendatang sebagai langkah awal memperkuat ekspor produk Polandia ke Indonesia.

Indonesia–Polandia: Dari Mitra Diplomatik ke Mitra Strategis

Forum Bisnis Indonesia–Polandia ini bukan sekadar seremoni 70 tahun hubungan diplomatik, melainkan penanda babak baru menuju kemitraan yang lebih kuat dan saling menguntungkan. Dengan saling keterbukaan dan semangat kolaborasi, kedua negara memiliki landasan yang kokoh untuk memperluas jangkauan kerja sama ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement