Selasa 20 May 2025 22:42 WIB

Masyarakat Sentra Pengembangan Kopi Arabika Ijen Nikmati Buah Transformasi PTPN

PTPN tak hanya fokus penguatan produksi dan upaya menembus pasar kopi internasional.

Petani memanen kopi. ilustrasi
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Petani memanen kopi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat di sentra pengembangan kopi Arabika Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyesalkan tindakan perusakan yang dilakukan segelintir orang di Desa Kaligedeng. Masyarakat merasa telah hidup berdampingan dengan PTPN selama puluhan tahun.

"Masyarakat Ijen tidak seperti itu. Kami sangat menyayangkan ulah segelintir oknum di Kaligedang yang telah bertindak anarkis," kata Misyana saat ditemui di Bondowoso.

Ibu dua anak itu mengatakan bahwa dirinya telah hidup berdampingan dengan PTPN selama puluhan tahun. Dari PTPN juga, orang tuanya memperoleh penghasilan. Dan dari PTPN juga, dia dapat memastikan pendidikan kedua putrinya itu mendapat kehidupan yang layak serta pendidikan yang baik.

PTPN, kata dia, juga terus bertransformasi. Selama tiga tahun terakhir, transformasi PTPN turut membuat kehidupan masyarakat desa kian mumpuni. Program-program kemitraan, pendampingan, dan pelatihan, tidak hanya membuat petani semakin cakap keahlian, namun juga membuka peluang-peluang baru dalam menggarap pasar.

"Sejak awal saya dan suami bermitra dengan PTPN, Alhmdulillah, kehidupan kami lebih dari cukup. Kami memiliki kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan PTPN juga membuka ruang-ruang baru bagi kami agar dapat berkontribusi mendukung program Pak Prabowo memperkuat ketahanan pangan," ujarnya.

Rafada, warga lainnya yang telah menjadi bagian dari kelompok tani binaan PTPN, berharap kejadian tersebut tak lagi terulang. Menurut dia, kondusifitas adalah kunci dari pertumbuhan dan kemandirian ekonomi. Ia mengatakan akan terus menjadi bagian dari semangat PTPN untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional melalui tanamantanaman yang pangan yang dibudidayakan.

Areal negara yang dikelola PTPN I SupportingCo bersama dengan PTPN IV PalmCo telah bertransformasi menjadi lahan produksi kopi berkualitas tinggi. Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-Angin, mengatakan manajemen telah menjalankan skema kerja sama dengan ribuan anggota masyarakat.

"Dan alhamdulillah, saudara-saudara kami di sini merasakan dampak dan manfaat positif dari kerja sama ini," kata Irwan.

Pengembangan kopi Arabika di Ijen kian menggeliat usai Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengambil langkah strategis dengan melibatkan kerja sama operasional (KSO) dua subholding PTPN III (Persero), yakni PTPN IV PalmCo dan PTPN I SupportingCo di perkebunan Java Coffee Estate yang ada di Kawasan Ijen. Hasilnya, produksi perkebunan Kopi Arabika tertua ke tiga di dunia tersebut meningkat setiap tahun dan konsisten menembus pasar global.

Meski begitu, PTPN tidak hanya fokus pada penguatan produksi dan upaya menembus pasar kopi internasional. Melainkan turut membawa perubahan dan perbaikan dalam kontribusi positifnya sebagai perusahaan negara bagi masyarakat setempat.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement