REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Induk KUD mendukung rencana Kementerian Koperasi untuk mensinergi Koperasi Unit Desa (KUD) dengan Kopdes Merah Putih. Induk KUD Indonesia menilai hingga saat ini hanya koperasi unit desa yang masih eksis sebagai salah satu lembaga perekonomian di level mikro.
"KUD mempunyai anggota orang per orang yaitu petani, nelayan dan buruh di desa dengan berbagai infrastruktur yang sudah ada, semuanya terstruktur dengan baik dari pusat sampai kecamatan dan desa,"ungkap Ketua Umum Induk KUD Indonesia Portasius Nggedi, Senin (12/5/2025).
Disamping itu, Jaringan Induk KUD juga mendukung berbagai program dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mensejahterakan para Petani dan Nelayan. Apalagi menurut dia, berulang kali Presiden Prabowo selalu menyebut diri sebagai presiden para petani.
Sebelumnya Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut koperasi unit desa (KUD) bakal disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Budi menjelaskan ada 385 KUD yang masih aktif beroperasi di berbagai daerah Indonesia dari total 9.000 KUD yang terdaftar.
“Nanti disinergikan, karena menurut data kami KUD yang aktif itu tinggal 385 KUD dari 9.000 KUD,” kata Budi Arie. Budi Arie kemudian menekankan Koperasi Desa Merah Putih merupakan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat desa sejahtera.