Selasa 06 May 2025 10:21 WIB

Soal Blackout di Bali, Pemulihannya Dinilai Lebih Cepat Dibandingkan di Eropa

Secara durasi, kurang dari 12 jam, listrik di Pulau Dewata kembali menyala

Rep: Frederikus Bata/ Red: Intan Pratiwi
Sejumlah petugas melakukan perawatan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Pemerintah menyebutkan bahwa untuk merealisasikan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060 dengan kapasitas pembangkit listrik diproyeksikan mencapai 443 gigawatt  dibutuhkan investasi sebesar 1,1 triliun dolar AS.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah petugas melakukan perawatan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Pemerintah menyebutkan bahwa untuk merealisasikan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060 dengan kapasitas pembangkit listrik diproyeksikan mencapai 443 gigawatt dibutuhkan investasi sebesar 1,1 triliun dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio turut menyoroti situasi gangguan Ketenagalistrikan di Bali dan Bekasi belum lama ini. Ia menilai pemulihannya, bahkan dilakukan lebih cepat jika dibandingkan dengan yang terjadi di Eropa.

Secara durasi, kurang dari 12 jam, listrik di Pulau Dewata kembali menyala. Kendati dilakukan secara bertahap. Kemudian di Bekasi, hanya 2,5 jam, 100 persen pulih listriknya.

"Sedangkan Spanyol butuh waktu lebih lama, sekitar 19 jam. Saya angkat topi untuk penanganan yang jauh lebih cepat dari otoritas di Eropa” kata Agus, dikutip Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, penanganan gangguan yang terjadi di Indonesia lebih cepat dipulihkan daripada yang terjadi di Spanyol dan Portugal. “Cepatnya pemulihan ini disebabkan oleh penanganan, seperti manajemen beban listrik. Hal ini memungkinkan aliran listrik kembali pulih secara bertahap dan efisien,” ujarnya kepada media.

Lebih jauh, Agus juga mengaku sempat menghubungi koleganya di Bali untuk memantau langsung situasi. “Sekali lagi, blackout tidak lama. Listrik di fasilitas vital seperti bandara dan rumah sakit cepat pulih. Secara umum, saya mengapresiasi penanganan yang cepat,” ungkap Agus.

PT PLN (Persero) memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjad. Para personel tersebut terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian," kata Darmawan, dalam keterangan resmi PLN, dikutip Sabtu (3/5/2025).

Ia memastikan PLN terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan. Ini agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya. Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," ujar Dirut PLN itu.

Pertanyaan apa penyebabnya? Darmawan menerangkan indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik. Namun investigasi masih terus berlangsung.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," kata Dirut PLN, menutup pernyataannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement