Sabtu 03 May 2025 07:56 WIB

PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Sistem Kelistrikan Bali

Pemulihan berlangsung kurang dari 12 jam dari pemutusan listrik di Bali.

Warga menggunakan lilin saat terjadi pemadaman listrik di Bali, Jumat (2/5/2025). Pulau Bali mengalami pemadaman listrik total. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali masih melakukan investigasi penyebab padamnya listrik yang terjadi di seluruh Bali pada Jumat (2/5) dari pukul 16.09 wita hingga malam ini. 
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Warga menggunakan lilin saat terjadi pemadaman listrik di Bali, Jumat (2/5/2025). Pulau Bali mengalami pemadaman listrik total. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali masih melakukan investigasi penyebab padamnya listrik yang terjadi di seluruh Bali pada Jumat (2/5) dari pukul 16.09 wita hingga malam ini. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali, Sabtu (3/5/2025). Sebelumnya, kelistrikan Bali mengalami gangguan pada Jumat (2/5/2025) sejak sekitar pukul 16.00 WITA.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Pemulihan tersebut berlangsung kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal.

Darmawan menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

Ia juga memastikan pemulihan sistem kelistrikan di tempat-tempat vital pada sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian.

“Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," ujar Darmawan.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," kata Darmawan.

Ia menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," ucap Darmawan.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement