REPUBLIKA.CO.ID, OMAHA -- Warren Buffett mengakhiri kariernya sebagai investor yang mungkin paling terkenal dan disegani di dunia, dengan mengatakan ia akan mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway (BRKa.N). Ia menyerahkan tongkat estafet kendali perusahaan kepada wakilnya, Greg Abel.
"Saya pikir waktunya telah tiba di mana Greg harus menjadi CEO perusahaan pada akhir tahun," kata Buffett, 94 tahun, pada Sabtu (3/5/2025), saat ia mengakhiri rapat tahunan Berkshire di Omaha, menambahkan bahwa ia masih akan "bertahan dan mungkin berguna dalam beberapa kasus" tetapi "keputusan akhir" akan berada di tangan Abel.
Pengumuman tersebut memicu curahan pujian untuk Buffett dari para CEO dan investor. "Warren Buffett mewakili segala hal yang baik tentang kapitalisme Amerika dan Amerika itu sendiri- berinvestasi dalam pertumbuhan negara kita dan bisnisnya dengan integritas, optimisme, dan akal sehat," kata CEO JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon, dikutip dari laman Reuters, Ahad (4/5/2025).
Tim Cook, CEO Apple (AAPL.O), dalam sebuah unggahan di X mengatakan tidak pernah ada orang seperti Warren. "Banyak orang, termasuk saya, telah terinspirasi oleh kebijaksanaannya. Merupakan salah satu hak istimewa terbesar dalam hidup saya untuk mengenalnya," ujarnya.
Pensiunnya Buffett akan mendorong Abel menjadi pusat perhatian di Berkshire. Abel, yang telah lama diincar oleh Berkshire sebagai penerus Buffett, mungkin tidak memiliki kekuatan bintang seperti Buffett, tetapi ia diharapkan mampu meneruskan apa yang sudah dibangun Buffet.
Buffett mengatakan Abel dan sebagian besar dewan direksi Berkshire tidak mengetahui rencananya sebelum pengumuman hari itu, meskipun Buffett telah memberi tahu kedua anaknya yang merupakan direktur. Dewan direksi Berkshire akan bertemu pada Ahad untuk membahas transisi tersebut.