Jumat 25 Apr 2025 20:02 WIB

Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Meningkat di Kuartal I 2025

Peningkatan itu didorong semakin sadarnya masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi

Mirae Asset Sekuritas
Foto: Istimewa
Mirae Asset Sekuritas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat peningkatan jumlah investor dan nilai Asset Under Administration (AUA) reksa dana pada kuartal I 2025. Peningkatan itu seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap instrumen reksa dana di tengah kondisi pasar modal dan ekonomi yang menantang pada awal 2025.

"Peningkatan itu didorong oleh semakin sadarnya masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi safe asset, apalagi ketika kondisi perekonomian dan pasar modal sedang bergejolak sejak awal tahun ini," ujar Head of Wealth Management Mirae Asset Arief Maulana sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga

Investor reksa dana di aplikasi NAVI milik Mirae Asset Sekuritas meningkat 18 persen year on year (yoy) menjadi sebanyak 46.414 pada Maret 2025, dari sebanyak 39.340 investor pada periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, nilai AUA pada aplikasi NAV mencatatkan kenaikan sebesar 9,5 persen pada Maret 2025, dibandingkan akhir tahun 2024, yang mencerminkan kenaikan minat investasi terhadap instrumen reksa dana.

"Kenaikan ini di dorong oleh kemudahan akses melalui aplikasi NAVI. Beragamnya pilihan produk yang ada di NAVI memudahkan nasabah untuk berinvestasi sesuai profil risiko,” ujar Arief

NAVI merupakan platform reksa dana unggulan Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh puluhan manajer investasi ternama di Indonesia.

Platform ini tersedia di web page maupun aplikasi mobile (mobile apps) ponsel pintar yaitu melalui link: http://masi.id/download-nav.

Sementara itu, AUA merupakan istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual efek reksa dana (APERD), salah satunya Mirae Asset Sekuritas.

Lebih lanjut, Mirae Asset menghadirkan produk inovatif baru yaitu reksa dana pasar uang Capital Optimal Cash yang dikelola oleh PT Capital Asset Management di tengah kondisi pasar modal yang menantang, serta meningkatnya minat berinvestasi reksa dana.

Arief menjelaskan reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang mayoritas portofolionya berisi efek utang yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun dan instrumen pasar uang lain seperti deposito, sehingga risikonya relatif lebih rendah daripada reksa dana jenis lain.

Produk ini menawarkan likuiditas tinggi dengan risiko rendah, serta memiliki keunggulan utama berupa proses pencairan cepat (sameday redemption) yang apabila dilakukan sebelum pukul 09.00 WIB di hari Bursa, maka dana nasabah akan langsung masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN) di hari yang sama.

Pihaknya menilai reksa dana jenis ini sangat sesuai bagi nasabah yang memiliki dana mengendap (idle fund) di RDN.

Sambil menunggu waktu yang tepat untuk membeli saham, Ia merekomendasikan dana itu untuk dapat diinvestasikan terlebih dahulu ke Capital Optimal Cash guna memperoleh imbal hasil yang optimal.

“Jadi kalau pasar sahamnya berbalik dan dinilai menjadi momentum tepat untuk membeli saham, investor dapat mencairkan reksa dana tadi tanpa khawatir gagal settlement untuk transaksi sahamnya tadi,” ujar Arief.

Nasabah dapat memantau portofolionya baik investasi saham, reksa dana, dan obligasi melalui satu aplikasi investasi mobile yaitu M-STOCK yang dapat diunduh melalui:http://masi.id/downloadmstock.

Arief melanjutkan, reksa dana pasar uang Capital Optimal Cash merupakan salah satu inovasi terkini dari Mirae Asset yang tidak lepas dari strategi perusahaan.

"Layanan NAVI Mirae Asset selalu menekankan layanan digital yang intuitif, kolaborasi dengan manajer investasi terpercaya, serta penyediaan informasi pasar yang mudah dipahami oleh investor ritel," ujar Arief.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement