Jumat 25 Apr 2025 19:20 WIB

The Fed Buka Pintu Pemotongan Suku Bunga, Rupiah Menguat

Rupiah menguat sebesar 44 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.829 per dolar AS.

Sejumlah warga melakukan penukaran mata uang asing di money changer PT Valuta Artha Mas, ITC Kuningan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.865 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025) usai libur Lebaran. Diketahui, penurunan nilai rupiah merupakan dampak dari kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan tarif balasan atau resiprokal terhadap ratusan negara. Trump telah mengumumkan tambahan tarif untuk produk impor asal sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32 persen yang mulai berlaku penuh per 9 April 2025. Sejumlah mata uang Asia turut melemah. Yuan China melemah 0,17%, rupee India melemah 0,71%, dolar Hong Kong melemah 0,04% dan ringgit Malaysia melemah 0,16%.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga melakukan penukaran mata uang asing di money changer PT Valuta Artha Mas, ITC Kuningan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.865 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025) usai libur Lebaran. Diketahui, penurunan nilai rupiah merupakan dampak dari kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan tarif balasan atau resiprokal terhadap ratusan negara. Trump telah mengumumkan tambahan tarif untuk produk impor asal sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32 persen yang mulai berlaku penuh per 9 April 2025. Sejumlah mata uang Asia turut melemah. Yuan China melemah 0,17%, rupee India melemah 0,71%, dolar Hong Kong melemah 0,04% dan ringgit Malaysia melemah 0,16%.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap The Fed yang membuka pintu pelonggaran kebijakan pemotongan suku bunga. Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 44 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.829 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.

“Pejabat Fed membuka pintu untuk pemotongan suku bunga pada bulan Juni jika sinyal resesi meningkat, membuat meningkatnya harapan pasar untuk pelonggaran kebijakan The Fed lebih lanjut,” ucapnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga

Presiden Fed Cleveland Beth Hammack menyatakan pihaknya dapat bertindak secepatnya pada bulan Juni jika data mendukung untuk melakukan pemotongan suku bunga

Begitu pula dengan Gubernur Fed Christopher Waller yang menyatakan bahwa keputusan pemotongan suku bunga pada bulan Juni masih memungkinkan didorong oleh data pasar tenaga kerja yang melemah.

“Prospek pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Fed yang kemungkinan akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunga pada bulan Juni dan akan menurunkan suku bunga setidaknya tiga kali lagi sampai akhir tahun ini,” ujar Ibrahim.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat sore juga menguat ke level Rp16.829 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.884 per dolar AS.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement