Rabu 09 Apr 2025 20:34 WIB

Ewindo Bangun Pusat Riset Benih Hortikultura di Purwakarta

Pusat riset ini akan diresmikan pada pertengahan Mei.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Ewindo membangun pusat riset benih hortikultura di Purwakarta.
Foto: Ewindo
Ewindo membangun pusat riset benih hortikultura di Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih hortikultura Cap Panah Merah, akan meresmikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) terbarunya di Purwakarta, Jawa Barat, pada pertengahan Mei 2025. Langkah ini untuk mendukung peningkatan produktivitas hortikultura nasional.

Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, menyampaikan bahwa fasilitas inovasi benih ini akan dilengkapi dengan laboratorium biomolekular, bioselular, dan penyakit tanaman yang diperluas. “Laboratorium ini akan berperan krusial dalam menjamin kemurnian genetik, mempercepat seleksi varietas unggul yang tahan penyakit, adaptif terhadap perubahan iklim, dan sesuai dengan permintaan pasar,” kata Glenn dalam siaran pers, Rabu (9/4/2025).

Glenn menjelaskan bahwa fasilitas baru ini juga akan memiliki laboratorium biokimia dan bioinformatika. Keberadaan kedua laboratorium ini diharapkan dapat mempercepat perakitan varietas baru serta memungkinkan deteksi senyawa biokimia melalui analisis DNA dan RNA untuk menghasilkan varietas sayuran dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Menyoroti potensi besar dan tantangan yang dihadapi industri hortikultura Indonesia, Glenn menekankan pentingnya inovasi dan teknologi. Menurutnya, teknologi mampu menyederhanakan dan mempercepat proses pengembangan varietas yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun, sekaligus meningkatkan akurasi hasil.

Bersamaan dengan peresmian, Ewindo juga akan menggelar Expo Nasional untuk menampilkan varietas-varietas unggul terbarunya yang merupakan hasil pemanfaatan teknologi.

Selain itu, Ewindo terus meningkatkan kapasitas petani melalui Learning Farm yang telah beroperasi di delapan sentra produksi hortikultura nasional.

Fasilitas ini menjadi wadah bagi petani untuk berbagi informasi dan praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement