REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT TASPEN (Persero) sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang asuransi sosial, senantiasa berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), TASPEN menyelenggarakan program mudik gratis bertajuk Mudik Aman Sampai Tujuan bersama TASPEN.
Dalam program ini, TASPEN menyiapkan 41 armada bus yang mengakomodasi 1.640 pemudik dengan rute perjalanan dari Jakarta menuju berbagai kota tujuan seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, Solo, Padang, Semarang, dan Madiun.
Keberangkatan peserta mudik bersama ini dimulai dari dua lokasi utama yakni Gelora Bung Karno dan Kantor Pusat TASPEN di Cempaka Putih. Setiap peserta mudik dilindungi asuransi kecelakaan diri dari Taspen Life dengan manfaat santunan hingga Rp 20 juta.
Corporate Secretary TASPEN, Henra, mengungkapkan program mudik gratis ini telah berjalan lancar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Alhamdullilah, pemudik bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi. Selain menyediakan sarana transportasi nyaman, kami mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan dalam perjalanan,’’ katanya dikutip Kamis (27/3/2027).
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, jelas dia, TASPEN menghadirkan armada berkualitas, pengemudi berpengalaman, serta layanan terbaik agar peserta mudik dapat bepergian dengan rasa tenang dan nyaman.
Selaras dengan pernyataan Kementerian BUMN lewat Menteri BUMN Erick Thohir, TASPEN turut menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
Tahun ini, TASPEN bergabung bersama 78 BUMN lainnya untuk melayani dengan target 100 ribu pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi. Yakni 1.360 unit bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 unit kapal laut (kapasitas 5.000 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Data ini menunjukkan tren peningkatan dalam dua tahun terakhir, di mana pada 2023 BUMN menyediakan 65.603 kuota mudik Lebaran, yang kian meningkat menjadi 80.215 kuota pada 2024, dan mencapai 100 ribu kuota di tahun 2025.