REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASABRI (Persero) menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk meningkatkan layanan bagi prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Dalam upacara yang digelar serentak di kantor pusat dan seluruh kantor cabang, Senin (10/11/2025), ASABRI menekankan pentingnya nilai perjuangan sebagai dasar dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Tema nasional Hari Pahlawan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” dijadikan ASABRI sebagai pengingat bahwa pelayanan terhadap peserta merupakan bagian dari pengabdian kepada negara. Sekretaris Perusahaan PT ASABRI (Persero), Okki Jatnika, menyebut para peserta merupakan bagian dari garda terdepan yang mengabdi demi keamanan dan ketertiban.
“Setiap peserta ASABRI adalah pahlawan dalam tugasnya. Mereka berjuang menjaga kedaulatan, keamanan, dan ketertiban bangsa. Sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan. ASABRI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan memastikan hak-hak peserta terlindungi secara optimal,” ujar Okki.
Dalam peringatan tahun ini, manajemen ASABRI juga mendorong refleksi internal mengenai kualitas layanan dan tanggung jawab lembaga sebagai pengelola asuransi sosial. ASABRI menilai peningkatan akses dan perbaikan sistem menjadi kebutuhan penting seiring perubahan kebutuhan peserta.
Sejumlah layanan yang saat ini digunakan peserta, antara lain, digitalisasi melalui ASABRI Mobile Apps, platform ASABRI Star, mekanisme klaim online untuk Biaya Pemakaman, serta perluasan ASABRI Link yang kini mencakup lebih dari 1.900 titik layanan. ASABRI juga tercatat hadir di 12 titik Mall Pelayanan Publik sebagai bagian dari upaya memperluas akses.
Peringatan Hari Pahlawan ini, menurut ASABRI, tidak hanya dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang gugur, tetapi juga sebagai ajakan untuk menjalankan nilai integritas dalam pekerjaan sehari-hari.
Perjuangan masa kini, kata Okki, diwujudkan melalui pelayanan yang akuntabel dan kehadiran layanan yang benar-benar dibutuhkan peserta yang mengabdi bagi negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika