Rabu 19 Mar 2025 20:18 WIB

Cek Kesiapan Idul Fitri, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin Aman

Stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengecek stok BBM dan LPG menjelang Idul Fitri 2025 di Banjarmasin, Rabu (19/3/2025). Stok BBM dan LPG dinyatakan aman.
Foto: Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengecek stok BBM dan LPG menjelang Idul Fitri 2025 di Banjarmasin, Rabu (19/3/2025). Stok BBM dan LPG dinyatakan aman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – PT Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idul Fitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin.

Hal tersebut dipastikan melalui kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dalam lawatannya, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.

Tujuan kunjungan hari ini bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idul Fitri 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan kepastian ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.

“Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan insya Allah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujar Bahlil kepada awak media di sela-sela kunjungan.

Bahlil juga menyatakan dari hasil pengecekan di SPBU, kualitas BBM Pertamina sudah sesuai aturan spesifikasi yang berlaku.

“Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.

Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman, "Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan Satgas Ramadan dan Idul Fitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idul Fitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.

Pertamina menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

Di antaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

“Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman" tegas Simon.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement