REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Nissan Motor Co Jepang telah membatalkan rencananya untuk memproduksi model kendaraan listrik (EV) kecil di Canton di negara bagian Mississippi AS.
Kendaraan tersebut merupakan salah satu dari lima model kendaraan listrik yang akan diproduksi di pabrik Canton. Nissan membuat keputusan tersebut dengan mempertimbangkan perlambatan permintaan kendaraan listrik dan meningkatnya persaingan.
Keterangan yang diperoleh dari Nissan, Rabu (22/1/2024) menyebutkan tidak ada perubahan dalam rencana Nissan untuk membuat empat model EV yang tersisa. :Yaitu dua SUV dan dua sedan, di pabrik Canton,” kata seorang pejabat Nissan North America Inc.
Menurut Nissan Amerika, dengan mengurangi model EV yang akan dibuat di pabrik tersebut, Nissan akan dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik dan memproduksi lebih banyak kendaraan di sana.
Sebuah perusahaan riset Amerika Serikat mengatakan bahwa jumlah EV yang terjual di Amerika Serikat naik 7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,3 juta unit pada tahun 2024, menempati 8 persen dari keseluruhan pasar kendaraan baru di negara tersebut.