REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 1 triliun setiap hari. Kontribusi BRI sangat penting dalam mencapai target nasional penyaluran KUR yang ditetapkan sebesar Rp 1.605 triliun.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya menyatakan, BRI memiliki peran besar dalam pencapaian ini, dengan kontribusi mencapai Rp 180 triliun. "Setiap hari, BRI menyalurkan sekitar Rp 1 triliun, mencakup hampir 60 ribu hingga 70 ribu nasabah," ujar Gede dalam acara Meet The Press bertema "Menuju Satu Dekade KUR Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif" di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Gede juga menekankan, pencapaian ini tak lepas dari sistem yang efisien dan terstruktur dengan baik. "Tanpa manajemen yang efektif, penyaluran KUR sebesar itu tidak akan berjalan lancar," tambahnya, menegaskan pentingnya pengelolaan yang hati-hati dalam memastikan kualitas debitur.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menyampaikan, angka Rp 1 triliun per hari merupakan kapasitas rata-rata penyaluran BRI. Meski demikian, BRI akan menyesuaikan kapasitas ini dengan alokasi KUR yang ditetapkan pemerintah.
"Jika alokasi yang diberikan pemerintah menurun, kami akan menyesuaikan penyalurannya," ungkap Supari.