Jumat 21 Nov 2025 07:55 WIB

Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif Lewat Penyaluran KUR Senilai Rp 147,2 Triliun

BRI memastikan pemberian KUR dilakukan secara prudent, transparan, dan akuntabel.

Hingga akhir Oktober 2025, BRI menyalurkan KUR Rp 147,2 triliun, setara 83,2 persen dari total alokasi 2025 sebesar Rp 177 triliun.
Foto: BRI
Hingga akhir Oktober 2025, BRI menyalurkan KUR Rp 147,2 triliun, setara 83,2 persen dari total alokasi 2025 sebesar Rp 177 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan konsistensinya dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya pada pilar peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.

Tercatat, hingga akhir Oktober 2025, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur. Realisasi ini setara dengan 83,2 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp 177 triliun. Angka ini meningkat dari alokasi awal sebesar Rp 175 triliun seiring tingginya permintaan pembiayaan produktif dari pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, kuota KUR BRI tahun 2025 terdiri atas Rp 160 triliun untuk KUR Mikro (pinjaman di bawah Rp 100 juta) dan Rp 17 triliun untuk KUR Kecil (pinjaman Rp 100 juta hingga Rp 500 juta).

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan, BRI senantiasa berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah, termasuk penyaluran KUR sebagai bagian dari implementasi Asta Cita untuk memperkuat UMKM, khususnya pada sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

Upaya ini sekaligus mendorong penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah. BRI terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM agar tetap sehat dan berkelanjutan sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

‘’BRI juga memastikan program KUR berjalan optimal dengan sisa kuota Rp 29,8 triliun yang siap disalurkan hingga akhir 2025 untuk mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Hery dalam keterangan Jumat (21/11/2025).

Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI memastikan pemberian KUR dilakukan secara prudent, transparan dan akuntabel, sesuai ketentuan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan.

Sebab, KUR merupakan kredit yang 100 persen bersumber dari dana bank atau menggunakan dana perbankan yang berasal dari penghimpunan dana masyarakat sehingga kualitas kreditnya harus terjaga dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement