Selasa 22 Oct 2024 15:08 WIB

Airlangga Awasi Tujuh Kementerian, Termasuk Investasi dan Pariwisata

Airlangga berkomitmen meningkatkan lapangan kerja untuk dorong pertumbuhan ekonomi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator  Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Airlangga Hartarto saat akan mengantarkan presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama istrinya iriana Jokowi untuk pulang ke Solo, di Lanud Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut mengantar kepulangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo berasama istri Iriana Jokowi menuju Solo, Jawa Tengah di Lanud Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dengan dikawal pesawat jenis F-16 dari TNI AU.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Airlangga Hartarto saat akan mengantarkan presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama istrinya iriana Jokowi untuk pulang ke Solo, di Lanud Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut mengantar kepulangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo berasama istri Iriana Jokowi menuju Solo, Jawa Tengah di Lanud Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dengan dikawal pesawat jenis F-16 dari TNI AU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani peraturan mengenai susunan kementerian dan lembaga dalam Kabinet Merah Putih. Peraturan ini tercantum dalam Peraturan Presiden RI Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara untuk periode 2024–2029, yang ditandatangani pada 21 Oktober 2024.

Dalam peraturan tersebut, Pasal 26 menyebutkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, akan membawahi Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta Kementerian Pariwisata. Selain itu, Airlangga juga akan mengkoordinasikan instansi lain yang dianggap perlu.

Baca Juga

"Instansi lain tersebut dikoordinasikan oleh Menko Bidang Perekonomian dalam melaksanakan tugas yang terkait dengan isu perekonomian," demikian tertulis dalam peraturan tersebut, Selasa (22/10/2024).

Usai dilantik pada Senin (21/10/2024) kemarin, Airlangga mengaku siap untuk kembali mengemban amanat sebagai Menko Bidang Perekonomian. Ia menekankan pentingnya bekerja lebih keras, terutama karena ada perubahan dalam fokus Kemenko Perekonomian.

“Alhamdulillah, dapat amanat yang berat. Kita perlu bekerja lebih keras, apalagi ada perubahan dalam konsentrasi kantor Kemenko Perekonomian. Saat ini energi, investasi juga masuk di bawah Kemenko dan juga pariwisata,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Sehingga, lanjut Airlangga, dengan adanya penambahan fungsi baru, ia berharap bisa lebih maksimal. Ia juga mengungkapkan pesan penting dari Presiden Prabowo, agar tetap fokus pada pengumpulan devisa dan peningkatan investasi. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membuka lebih banyak lapangan kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Diketahui, setelah pelantikan, Airlangga segera menuju kantornya. Dengan masih mengenakan setelan jas berwarna biru dongker, Airlangga disambut meriah oleh para pegawai yang mengungkapkan antusiasme dan dukungan untuk kepemimpinannya. 

Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 serta lima pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Pelantikan jajaran menteri berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Proses pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan keputusan presiden beserta daftar nama-nama yang dilantik menjadi menteri dan jabatannya. Selain 48 menteri, Presiden Prabowo juga melantik lima pejabat setingkat menteri, yakni Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement