Rabu 21 Aug 2024 18:33 WIB

Jelang MotoGP, ITDC Hadirkan Fasilitas Jetski di Mandalika

Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas ragam fasilitas.

Foto udara kawasan Mandalika.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara kawasan Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menghadirkan fasilitas jetski di kawasan ekonomi khusus (KEK) atau the Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Anggota holding BUMN pariwisata (InJourney) ini menggandeng PT Nora Tania Berjaya untuk memanfaatan lahan amenity core Timur the Mandalika untuk fasilitas jetski bagi wisatawan.

"Kerja sama ini mencakup pemanfaatan lahan untuk penyediaan lounge, management office, garasi jetski serta penyediaan fasilitas sportainment jetski yang akan segera beroperasi di the Mandalika," ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati saat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktur PT Nora Tania Berjaya Ade Afandi di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga

Ari menilai kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas ragam fasilitas dan atraksi di the Mandalika. Ari menyampaikan kolaborasi ini komitmen ITDC dalam pengembangan infrastruktur kawasan pariwisata.

"Harapannya ini tidak hanya meningkatkan daya tarik the Mandalika tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat lokal," ucap Ari.

Direktur PT Nora Tania Berjaya Ade Afandi mengatakan perusahaan telah mengakuisisi franchise Seadoo Safari, sebuah brand jetski ternama, yang akan dioperasikan di the Mandalika dengan nama Seadoo Safari Mandalika. Ade menyampaikan Seadoo Safari Mandalika siap menawarkan pengalaman sportainment air premium dan inovatif dengan memanfaatkan keindahan alam Mandalika sebagai destinasi utama.

"Kehadiran unit-unit jetski terbaru Seadoo tipe GTX130 edisi 2024 akan menjadi tambahan fasilitas rekreasi menarik dan direncanakan akan mulai beroperasi sebelum gelaran MotoGP dengan promo khusus potongan harga 10 persen selama satu bulan," kata Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement