REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mencatat, sebanyak 2.920 unit BYD dipesan selama 12 hari pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Sekitar 50 persen dari angka tersebut didominasi dengan mobil Multi-purpose Electric Vehicle (MPEV) M6 yang juga baru diluncurkan pada pameran tersebut.
“Kami melihat antusias pengunjung sangat besar di GIIAS 2024, apalagi M6 ini adalah unit mobil MPEV pertama di Indonesia, yang artinya mobil keluarga seperti ini masih sangat diimpikan oleh konsumen,” ujar Luther saat media briefing sebelum uji coba M6 untuk media di BYD Jakarta, Senin (5/8/2024).
Brand mobil dengan kepanjangan Build Your Dreams ini meluncurkan berbagai inovasi pada produk terbarunya. Hal ini pun menambah antusias masyarakat yang dibuktikan juga dengan data test drive yang cukup tinggi pada helatan pameran otomotif berskala internasional itu.
Pertama kali diluncurkan pada helatan GIIAS, selama 12 hari MPEV ini dipercaya masyarakat karena juga memiliki tenaga penggerak full baterai. Dengan desain yang menarik, teknologi canggih hingga harga yang kompetitif, M6 membius masyarakat.
“M6 dijual secara massal pertama di Indonesia. Antusiasnya sangat tinggi, dan pada GIIAS kemarin, test drive MYD M6 pun mencapai 2.181 selama pameran berhasil dan hal ini membuat BYD berhasil meraih penghargaan The Most Drive Car,” kata Luther.
Dia pun berharap BYD dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dan luas lagi bagi industri otomotif nasional. Menurut dia, mobil harga terjangkau dengan fitur-fitur yang baik hingga berteknologi tinggi akan menjawab kebutuhan keluarga berkendara di Indonesia.
Selain M6, BYD menampilkan jenis Dolphin, Atto 3 dan Seal pada booth BYD di GIIAS yang tak kalah menarik. Dalam hal ini, pabrikan asal China itu tetap berinvestasi dalam pengembangan dealer dan layanan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.