REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Air membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke Bandara Halu Oleo Kendari (KDI) pada Rabu (24/4/2024). Ini merupakan kali kedua bagi Pelita membuka rute baru setelah rute penerbangan nonstop Jakarta-Aceh-Jakarta pada 3 April 2024.
Total saat ini penerbangan Pelita Air menjadi 13 rute dari ujung barat ke timur Indonesia. Seremoni penerbangan perdana rute terbaru dilakukan di Bandara Halu Oleo Kendari (KDI) melalui prosesi pengguntingan pita yang dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belli Tombilli, Direktur Niaga PT Pelita Air Service Asa Perkasa, dan sejumlah perwakilan lainnya.
Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa, mengatakan pembukaan rute baru ini merupakan komitmen perseroan mewujudkan konektivitas udara di seluruh Indonesia. Kendari dan Sulawesi Tenggara dinilai sebagai kota dan provinsi dengan potensi ekonomi yang cukup besar, mulai dari sektor pertambangan, sektor pertanian, sektor perikanan, hingga sektor pariwisata.
"Diharapkan pembukaan rute Jakarta-Kendari ini dapat semakin meningkatkan aksesibilitas dengan memberikan tambahan opsi penerbangan dari Jakarta ke Kendari,” ujar Asa.
Pelita Air mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Jakarta-Kendari-Jakarta setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu. Pesawat yang digunakan jenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau Silver Class.
Dengan dibukanya rute baru ini terdapat total 13 destinasi yang sudah dilayani penerbangan Pelita Air. Rute tersebut adalah Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, dan Kendari. Ke depan, Pelita Air akan terus membuka rute perjalanan ke destinasi wisata dan bisnis favorit lainnya di Tanah Air.